Premi Asuransi Tumbuh Positif, per Oktober 2023 Naik 3,54%

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
04 December 2023 11:33
Ketua Eksekutif IKNB: Ogi Prastomiyono. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Ketua Eksekutif IKNB: Ogi Prastomiyono. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tren negatif pendapatan premi asuransi telah berakhir. Namun demikian hal ini bukan karena premi asuransi jiwa yang sudah mulai tumbuh positif.

Per Oktober 2023, pendapatan premi asuransi senilai Rp 264,23 triliun, naik 3,54% secara tahunan (yoy). 

Pada bulan sebelumnya, pendapatan premi kontraksi 1,57% yoy menjadi Rp 228,51 triliun. Kondisi ini lebih kurang serupa sejak awal tahun karena kontraksi pada premi asuransi jiwa.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa premi asuransi jiwa sudah membaik, meski masih dalam tren negatif. 

Per Oktober 2023, premi asuransi jiwa merosot 6,93% yoy menjadi Rp 146,52 triliun. "Didorong oleh pendapatan premi PAYDI (produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi)," kata Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023, Senin (4/12/2023).

Per Oktober 2023, pertumbuhan premi industri asuransi dikerek oleh asuransi umum dan reasuransi yang melesat 20,4% yoy menjadi Rp 117,72 triliun. 

Ogi melanjutkan secara umum kondisi industri asuransi di Tanah Air dalam kondisi yang baik. "Permodalan di asuansi menguat, RBCnya [risk based capital] jiwa dan umum masing-masing 435,98% dan 340,5%, jauh diatas threshold 120%," katanya. 

Sementara itu, aset BPJS Kesehatan Rp 115,18 triliun, naik 5,66% yoy per Oktober 2023. Pada periode yang sama aset BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 709,22 triliun, naik 11,565 yoy.

Kemudian aset dana pensiun naik 5,58% yoy menjadi Rp 358,63 triliun dengan jumlah investasi Rp 346,52 triliun, naik 5,63% yoy. 

Kinerja industri asuransi Oktober 2023Foto: CNBC Indonesia
Kinerja industri asuransi Oktober 2023

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK: Sektor Jasa Keuangan Kuat, Modal dan Likuiditas Memadai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular