
BPD NTB Syariah Gabung KUB BPD Jatim, Sudah Finalisasi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) membeberkan perkembangan terbaru target memasukkan Bank Pembangunan Daerah NTB Syariah ke dalam kelompok usaha bank (KUB). Penjajakan ini sudah masuk dalam tahap finalisasi.
Sekretaris Korporasi Wioga Adhiarma Aji mengatakan, hari ini, Kamis, (23/11/2023) akan bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas lebih jauh terkait tahap kesepakatan akhir antar pemegang saham pengendali (PSP).
"Kita masih kaji, hari ini kita ada ketemu OJK, kita masih komunikasi dengan NTB juga. Tahapanya finalisasi," ujar Wioga saat ditemui di CSA Award, di Jakarta, Kamis, (23/11/2023).
Perseroan berharap, tahun ini pihaknya bisa menyelesaikan penandatangan shareholders agreement (SHA), sehingga pada kuartal III-2024 peresmian KUB Bank Jatim tersebut bisa dilakukan.
"Kalau kapan ya paling tidak triwulan pertama sudah clear. Karena produknya harus ada izin dari OJK maka itu sesuatu yang tidak bisa kita prediksi," ungkapnya.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyertaan modal sebanyak 100 miliar saham Bank NTB Syariah untuk tahap awal. Saat ini, proses ini sedang memasuki tahap due diligence.
"Terkait rencana KUB Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah, proses saat ini adalah tahap Due Delligence dimana proses tersebut dilakukan untuk memperoleh izin dari OJK," ujar Busrul saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (12/5/2023).
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Jatim Induk BPD NTB Syariah, Peluang Garap Pesantren