Tabungan di Bank Cuma Tumbuh 3,43%, Likuiditas Aman?

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
23 November 2023 15:08
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan November 2023 (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan November 2023 (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan hanya 3,43% secara tahunan (yoy) per Oktober 2023. Bila dibandingkan dengan bulan lalu, pertumbuhan DPK perbankan menyusut jauh.

BI melaporkan DPK naik 6,54% yoy per September 2023. Angka ini tidak jauh berbeda dengan bulan sebelumya, yakni 6,24% yoy. 

Kendati demikian, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan likuiditas perbankan masih memadai dalam mendukung stabilitas sistem keuangan. 

"Likuiditas perbankan yang tetap memadai juga didukung oleh implementasi KLM yang efektif berlaku sejak 1 Oktober 2023," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Oktober 2023, Kamis (23/11/2023).

Perry mengatakan bahwa rasio alat likuiditas per DPK (AL/DPK) sebesar 26,36%. Angka ini malah naik dibandingkan dengan September 2023, yakni 25,83%.

Kondisi likuiditas yang masih memadai tersebut juga tercermin pada posisi suku bunga deposito. simpanan jangka panjang untuk tenor 1 bulan terjaga pada level 4,4% dengan suku bunga kredit per 1 Oktober 2023 9,7%.

Perry mengatakan bahwa BI selanjutnya akan terus meningkatkan efektivitas implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan kepada sektor-sektor prioritas guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Adapun BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan tumbuh 8,99% secara tahunan (yoy) per Oktober 2023. Secara sektoral pertumbuhan kredit ditopang oleh industri jasa dan pertambangan.

Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pertumbuhan kredit secara tahunan per Oktober 2023 tidak jauh berbeda. BI melaporkan pertumbuhan kredit per September 2023 sebesar 8,96% yoy.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjabarkan pembiayaan bank syariah masih tumbuh lebih tinggi, yakni 14,8% yoy. Bila dilihat dari skala usaha, kredit kepada UMKM tumbuh 8,36% yoy

"Ke depan BI akan terus mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan untuk menjaga momentum per sektor," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Oktober 2023, Kamis (23/11/2023).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bankir Teriak Likuiditas, Ketakutan Jokowi Terbukti Benar?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular