
BI Tegaskan Stress Test Perbankan RI Tetap Kuat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memastikan hasil stress test atau uji ketahanan perbankan tetap kuat, di tengah tekanan global.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan risiko kredit tetap terkendali. Ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) tetap rendah, yakni 2,43% bruto dan 0,77% neto.
"BI akan terus memperkuat sinerga dengan mitigasi berbagai risiko yang berpotensi menganggu stabilitas sistem keuangan," tegas Perry, dalam paparan Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/11/2023).
Perry pun memperkirakan pertumbuhan kredit secara keseluruhan akan mencapai 9-11% pada 2023.
Lebih lanjut, BI juga menilai ketahanan stabilitas sistem keuangan baik didukung oleh permodalan tinggi dan risiko kredit yang berada pada level 27,33% pada September 2023.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit Bank Tumbuh 10,93% per Desember 2024, BI: Target 2025 11-13%