Presdir Top Up Rp47,8 Juta Saham TUGU, Tersengat Isu Dividen?

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
15 November 2023 14:47
Tugu Insurance
Foto: Dok Tugu Insurance

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) Tatang Nurhidayat telah membeli Rp47,83 juta saham perusahaan di tengah isu pembagian dividen jumbo saham emiten asuransi tersebut.

Melalui keterbukaan informasi, Tatang menyampaikan bahwa aksi seroknya ini dilakukan pada empat tahap dalam periode 6-9 November 2023.

Pertama, 6 November 2023 sebanyak 20.000 saham di harga Rp1.130 per saham, 7 November 2023 sebanyak 12.200 saham di harga Rp. 1.122 per saham, 8 November 2023 membeli 2.000 saham di harga Rp1.100 per saham dan 9 November 2023 sebanyak 8.500 saham di hargaRp1.105.

Dengan begitu, total biaya yang harus dikeluarkan Tatang untuk membeli saham TUGU tersebut adalah Rp47,83 juta.

"Tujuan transaksi adalah investasi," ujar Tatang dikutip pada Rabu, (15/11/2023).

Untuk diketahui, Emiten yang dikenal sebagai Tugu Insurance ini mencatatkan lonjakan laba bersih semester I-2023 menjadi Rp1,03 triliun, naik 440% secara year on year (YOY) dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp225,38 miliar.

Bila dibedah, laba bersih ini disumbang oleh pertumbuhan pendapatan premi neto 19% menjadi Rp 1,52 triliun. Sementara itu, pendapatan underwriting tumbuh 16% dan pendapatan investasi tumbuh 21,2%.

Faktor lain yang mendorong laba TUGU melonjak adalah pendapatan sekali waktu atau one off dari dari pembayaran dari kasus hukum yang dimenangkan oleh TUGU atas Citibank senilai Rp 1 triliun.

Bila melihat historis 4 tahun terakhir, Tugu Insurance tidak pernah absen dalam pembagian dividen, termasuk di kala pandemi Covid-19 pada 2020-2022 lalu. Dalam 4 tahun laporan keuangan, yakni 2019-2022 Tugu Insurance membagikan dividen dengan rasio pembayaran antara 30%-40% dari laba bersih. Kecenderungan terjadi peningkatan dividen payout ratio, yakni pada 2021 dan 2022 tercatat 40%.

Analis Trimegah Sekuritas Kharel memprediksi laba bersih TUGU untuk full year 2023 mencapai Rp1,3-1,4 triliun, meningkat 274% sampai 303% dibandingkan 2022 yang tercatat Rp347 miliar. Kharel meyakini dividend payout ratio (DPR) TUGU akan dijaga pada level 40%.

Bila menggunakan asumsi tersebut, maka dividen TUGU untuk kinerja keuangan 2023 akan mencapai Rp520-560 miliar dengan dividen per saham sebesar Rp146 - Rp 157. Dividen ini tergolong jumbo karena setara dividend yield di kisaran 11,45% sampai 12,31%, dari harga saham Tugu saat ini.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham TUGU Melejit Nyaris 8%, Gara-Gara Cuan Gede di PGEO?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular