Market Commentary

Saham TUGU Melejit Nyaris 8%, Gara-Gara Cuan Gede di PGEO?

Tim Riset, CNBC Indonesia
25 September 2023 10:29
Tugu Insurance
Foto: Dok Tugu Insurance

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten jasa asuransi yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Senin (25/9/2023).

Per pukul 10:11 WIB, saham TUGU terpantau melejit 7,98% ke posisi harga Rp 1.285/saham. Saham TUGU pada sesi I hari ini ditransaksikan di kisaran Rp 1.200 - Rp 1.285 per saham.

Saham TUGU sudah ditransaksikan sebanyak 1.477 kali dengan volume sebesar 9,5 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 11,82 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4,57 triliun.

Hingga pukul 10:11 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 1.245/saham, menjadi yang paling banyak di sesi I hari ini, yakni mencapai 5.047 lot atau sekitar Rp 628 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, antrian di harga Rp 1.300/saham, menjadi yang paling banyak yakni mencapai 3.768 lot atau sekitar Rp 489 juta.

Melonjaknya saham TUGU terjadi di tengah berhembusnya rumor bahwa perseroan sempat berinvestasi secara jor-joran di emiten energi baru dan terbarukan (EBT) PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

TUGU yang notabene juga termasuk entitas usaha PT Pertamina (Persero), berhasil mencatatkan keuntungan di atas kertas di saham PGEO.

Apabila menilik laporan keuangan Asuransi Tugu per semester I-2023, perusahaan tercatat berinvestasi di saham PGEO (dalam kategori tersedia untuk dijual) dengan total kepemilikan 282.400.000 lembar saham.

Dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan TUGU, biaya perolehan investasi saham PGEO mencapai Rp 237,31 miliar.

Tidak dijelaskan kapan TUGU masuk ke PGEO dan di harga berapa. Namun, apabila mengacu pada biaya perolehan dan jumlah saham yang dimiliki di atas, TUGU tampaknya memiliki saham PGEO di harga rerata sekitar Rp 840 per saham.

Jika demikian, valuasi kepemilikan TUGU di PGEO saat ini berpotensi melonjak menjadi Rp 444,78 miliar atau memiliki potential gain hingga Rp 207,5 miliar. Angka ini tentunya sangat jumbo mengingat tahun lalu TUGU hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 347 miliar.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham TUGU Melesat, Gegara Rumor Bakal Bagikan Dividen?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular