Sepi Katalis, Pasar Kripto Masih Betah di Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah kripto terpantau masih berada di zona merah akibat katalis yang cenderung sepi, terlebih sikap pelaku pasar yang wait and see dari ketidakpastian eksternal yang meningkat.

Melansir dari coinmarketcap.com, hingga perdagangan 10 September 2023 per pukul 13.37 WIB mata uang kripto raksasa Bitcoin (BTC) secara harian masih melemah tipis -0,04% ke posisi US$ 25.856,22. Selama seminggu terakhir juga masih terjerembab di zona merah sebesar -0,24%.

Ethereum (ETH), koin dengan market cap terbesar nomor dua di pasar juga mengalami nasib sama. Selama 24 jam terakhir, harganya masih terkoreksi -0,37% ke posisi US$1.627,28.

Baca: Saham Juara Pekan ini! Modal & Cuannya Bisa Beli Motor Beat

Lima altcoin lain dengan market cap besar seperti Binance (BNB), Ripple (XRP), Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA), dan Solana (SOL) juga terpantau masih ambles. Selama 24 jam SOL turun paling dalam lebih dari 5%, kemudian disusul ADA yang ambles 2,06%. Secara lebih rinci bisa dilihat pada tabel berikut :

Pelemahan kripto terjadi di kala sentimen pekan depan cenderung sepi, akan tetapi pada Rabu (13/9/2023) pukul 19.30 WIB akan ada rilis inflasi umum Amerika Serikat (AS) per Agustus 2023 yang diproyeksi akan ada lonjakan ke 3,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya 3,2% yoy. Sementara inflasi inti diproyeksi bisa melantai ke 4,3% yoy dari sebelumnya 4,7% yoy.

Kendati inflasi inti bakal potensi melandai tetapi nilainya masih jauh di atas target bank sentral AS The Federal Reserve (the Fed) di sekitar 2%. Oleh karena itu, potensi sikap bank sentral AS masih hawkish di pertemuan FOMC minggu ketiga bulan ini bisa saja terjadi.

Ada kemungkinan juga pelaku pasar bersikap wait and see dan forward looking terhadap keputusan the Fed pada bulan ini membuat pergerakan kripto masih cenderung sulit naik.

Sikap hati-hati pasar juga mulai tercermin pada indeks fear and greed menurut alternative.me per 10 September 2023 yang berada di 40, sudah memasuki kategori fear yang menunjukkan ketakutan pelaku pasar meningkat. Nilai ini bahkan menjadi yang terendah selama sebulan terakhir yang biasanya berada di level netral sekitar 50.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected] 

(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Respons Pasar Kripto Usai Kelakar Powell di Jackson Hole