Duo Saham Indomobil Ngacir 16,48% & 14,55%, Efek Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham Grup Indomobil yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Kamis (10/8/2023).
Per pukul 14:16 WIB, saham IMAS melejit 16,48% ke posisi harga Rp 2.050/unit. Sedangkan saham IMJS melonjak hingga 14,55% menjadi Rp 378/unit.
Saham IMAS sudah ditransaksikan sebanyak 8.870 kali dengan volume sebesar 28,5 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 57,39 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 8,19 triliun.
Sedangkan untuk saham IMJS sudah ditransaksikan sebanyak 4.293 kali dengan volume sebesar 34,41 juta dan nilai transaksinya mencapai 12,69 miliar. Kapitalisasi pasar IMJS saat ini mencapai Rp 3,27 triliun.
Melesatnya kedua saham Grup Indomobil tersebut terjadi setelah gelaran pameran otomotif, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
GIIAS 2023 resmi berlangsung di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten hari ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka ajang bergengsi tersebut.
"Pemerintah mendorong sektor otomotif khususnya ekspor dari 470 ribu unit di tahun lalu dan di tahun ini targetnya 500 ribu unit. Jadi target kenaikannya kecil. Ini menunjukan daya saing Indonesia kuat dan ekspor ke 93 negara," kata Airlangga.
Ekspansifnya industri otomotif tidak lepas dari banyaknya insentif yang diberikan. Seakan menjadi 'anak emas', industri otomotif kerap mendapat insentif mulai dari relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 10%.
Hasilnya, banyak jenama baru yang bakal masuk ke RI.
"Kita mendorong penurunan karbon dengan kendaraan berbasis listrik dan saya baru dengar, nanti melihat langsung setelah pidato bahwa banyak brand otomotif masuk ke Indonesia. Pemerintah sudah kasih insentif kemarin dan sudah ada kalibrasi aturan oleh Kemenperin," ujar Airlangga.
Untuk merek produk segmen kendaraan penupang yang dimiliki oleh Grup Indomobil, ada Audi, Citroen, KIA, Nissan, dan Suzuki. Sedangkan untuk kendaraan komersil, ada Hino dan Volvo.
Dengan adanya gelaran GIIAS 2023 ini, diharapkan dapat mendongkrak kinerja saham IMAS dan IMJS, terutama dari segmentasi penjualan kendaraan untuk IMAS dan segmentasi pembiayaan atau kredit kepimilikan kendaraan untuk IMJS.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)