Newsletter

RI Tunggu Kabar Baik dari AS & GOTO, Semoga Tak Ada Huru-Hara

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
10 August 2023 06:02
Bendera AS
Foto: AFP via Getty Images/SUZANNE CORDEIRO

Perdagangan hari ini investor perlu mencermati sejumlah sentimen yang datang dari dalam negeri ataupun luar negeri.
Sentimen utama datang dari negara super power Amerika Serikat yang akan merilis data-data penting hari ini. Negeri Paman Sam akan mengumumkan data tingkat inflasi dan klaim pengangguran.  

Sebelumnya, China telah merilis Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) terlebih dahulu pada Rabu kemarin. Tiongkok tercatat mengalami penurunan harga atau deflasi pada Juli.

Memburuknya data ekonomi Negeri Tirai Bambu membuat dunia resah, karena ini terjadi pasca Tiongkok melonggarkan kebijakan Covid-19 nya serta membuka perbatasan internasional.
Di tengah berbagai sentimen negatif, Indonesia mengabarkan penjualan ritel yang menguat kemarin.

Kendati demikian, data tersebut tidak berpengaruh pada raksasa teknologi Indonesia yang sedang terpuruk. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambles ke bawah level psikologis Rp 100 per saham atau turun 10,58%menjadi Rp 93 per lembar.

Dimulai dari data AS, tingkat inflasi cukup penting diperhatikan, pasalnya ini akan menjadi pertimbangan the Fed dalam mengambil keputusan kebijakan moneternya.
Polling yang dilakukan Dow Jones memperkirakan inflasi AS akan mencapai 0,2% (mtm) dan 3,3% (yoy) pada Juli.
Sebagai catatan, inflasi AS pada Juni berada di 0,2% (mom) dan 3% (yoy).

Artinya, polling memperkirakan inflasi AS (yoy) akan meningkat. Hal ini menjadi kekhawatiran pasar karena inflasi yang meningkat akan membuat The Fed kembali hawkish dengan kebijakan suku bunganya. Kenaikan inflasi akan menjauhkan AS untuk memenuhi target inflasi Teh Fed di kisaran 2%.

Ed Moya, analis Senior Pasar Oanda, menjelaskan dengan kondisi makro yang buruk membuat para pelaku pasar berharap The Fed segera mengakhiri kenaikan suku bunga.

Kondisi ekonomi makro global yang tiba-tiba "suram" juga membuat pelaku Wall Street berharap The Fed dapat berhenti menaikkan suku bunga pada rapat Federal Open market Committee (FOMC) September mendatang.

"Kemungkinan tingkat kenaikan suku bunga terus menurun untuk pertemuan FOMC September dan November, tetapi penurunan suku bunga untuk 2024 terus meningkat, kata Moya.

Data CME Fedwatch Tool menunjukkan adanya kemungkinan 85,5% Fed akan mempertahankan suku bunga pada rapat FOMC September mendatang. Sebanyak 14,5% memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25%.

Amerika Serikat juga akan mengabarkan data penting yaitu tingkat klaim pengangguran pada pekan yang berakhir per 5 Agustus 2023.
Pada pekan sebelumnya, jumlah pekerja yang mengajukan klaim pengangguran AS mencapai  227 ribu. Jumlah tersebut naik dari pekan sebelumnya yang sebesar 221 ribu.

Melansir Trading Economics, konsensus pasar memperkirakan klaim pengangguran pengangguran AS akan kembali meningkat menjadi 230 ribu. TEForecast memprediksi kenaikan yang lebih rendah di 229 ribu.

Kenaikan tersebut cukup kecil untuk menyimpulkan jika pasar tenaga kerja AS sudah mendingin . Hal ini bisa mendukung kemungkinan bahwa The Fed masih akan memperpanjang siklus pengetatannya tahun ini.

Biro Statistik Nasional (NBS) China melaporkan indeks harga konsumen (IHK) terkoreksi atau deflasi 0,3% (yoy) pada Juli 2023. Angka ini juga merupakan deflasi pertama sejak Februari 2021.

Sedangkan indeks harga produsen (IHP) terlihat mengalami penurunan selama 10 bulan berturut-turut dengan kontraksi 4,4% yoy pada Juli 2023.

Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya ketika IHK dan IHP mencatat kontraksi secara bersamaan sejak November 2020.

Menanggapi hal ini, Xi Jinping berencana mengambil langkah-langkah tertentu sebagaimana dikutip dari AFP yaitu stimulus untuk mendorong pembelian kendaraan listrik dan peralatan rumah tangga, menggenjot konsumsi dengan berbagai festival dan acara olahraga, mengontrol deflasi, menjaga dari krisis properti, menjaga perdagangan dengan membiarkan yuan terdepresiasi, dan menjaga ketegangan geopolitik.

(mza/mza)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular