3 Saham Ini Ambles & Sentuh ARB, Sepekan Juga Ambruk Parah

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga saham terpantau sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi II Jumat (28/7/2023), di mana dua saham sudah menyentuh ARB sejak perdagangan sesi I hari ini.

Adapun ketiga saham tersebut yakni PT Victoria Investama Tbk (VICO), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).

Baca: Banyak Saham Loyo, IHSG Kemungkinan Ditutup Merah

Per pukul 15:35 WIB, saham VICO ambles 14,95% ke posisi Rp 165/saham. Sedangkan saham HOMI ambrol 14,29% ke Rp 540/saham. Sementara untuk saham INET ambruk 14,73% menjadi Rp 110/saham.

Belum diketahui penyebab pasti ketiga saham tersebut ambles dan menyentuh ARB. Namun, ada kecenderungan bahwa keduanya memang tengah digerakan.

Untuk saham VICO sudah terkoreksi dan menyentuh ARB selama dua hari beruntun. Adapun untuk saham JATI sudah terkoreksi selama empat hari beruntun, tetapi baru menyentuh ARB pada hari ini.

Dalam sepekan terakhir, ketiganya memang sudah terkoreksi cukup parah. Saham VICO ambles 27,63%, sedangkan saham HOMI ambrol 46,27%, dan saham JATI ambruk 21,43%.

Adapun saham HOMI sudah ambles dan menyentuh ARB selama empat hari beruntun. Pada Senin awal pekan ini, BEI menghentikan sementara (suspensi) atas perdagangan saham HOMI di seluruh pasar sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Namun esoknya yakni Selasa lalu, suspensi saham HOMI kembali dibuka.

Namun setelah suspensi dibuka, saham HOMI langsung ambles dan hingga akhir perdagangan ditutup ambles 14,93% di posisi Rp 855/saham pada penutupan perdagangan Selasa lalu, dan tentunya menyentuh ARB.

Sebelumnya, penghentian sementara perdagangan saham HOMI tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Hal ini dilakukan oleh BEI karena dalam sembilan hari sebelum dikenakan suspensi, saham HOMI terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sehingga suspensi perlu dilakukan agar kenaikannya dapat terkendali.

BEI juga meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Baru Sesi I, 15 Saham Ini Sudah ARB Aja