
Harga Batu Bara, Emas, CPO, Hingga Minyak Jatuh Berjamaah

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas sangat volatile pada perdagangan Kamis (27/7/2023) dan hari ini, Jumat (28/7/2023).
Harga minyak mentah dunia dan emas global masih terbang tinggi kemarin tetapi kemudian melemah. Harga minyak mentah sempat melambung 1,7% lebih pada Kamis tetapi hari ini malah jatuh. Harga minyak sawit mentah (CPO) semakin jeblok.
Melemahnya harga CPO terseret oleh ringgit yang lebih kuat dan kargo asal Indonesia yang lebih murah.
"Permintaan pengemas berkurang karena penawaran bersaing dari Indonesia, di mana harganya US$30-40 lebih rendah dari kargo asal Malaysia," kata Paramalingam Supramaniam, direktur broker Pelindung Bestari yang berbasis di Selangor yang dikutip dari Reuters.
Batu bara yang harganya melesat dalam sembilan hari terakhir akhirnya tumbang kemarin. Setelah melesat 15%, harga batu bara anjlok 2,03%.
Harga emas anjlok sebesar 1,38% kemarin meksipun sudah membaik pada hari ini.
Salah satu faktor yang membuat harga komoditas sangat labil adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Sesuai ekspektasi pasar, The Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25-5,5% pada Rabu kemarin.
Keputusan tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, The Fed tetap membuka opsi kenaikan suku bunga. Inilah yang membuat pasar kecewa.
Dengan masih adanya potensi naik maka ketidakpastian global masih akan meningkat.
Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:
Harga batu bara
Harga emas global
Harga emas Pegadaian
Harga emas Antam
Harga CPO
Harga minyak mentah
Berikut harga komoditas:
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batu Bara, CPO, dan Minyak Ramai-Ramai Cetak Rekor