Gembok Dibuka, Saham Grand House (HOMI) ARB 2 Hari Beruntun

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Rabu (26/7/2023), setelah pada Senin awal pekan ini disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Per pukul 11:09 WIB, saham HOMI ambrol 14,62% ke posisi Rp 730/saham. Saham HOMI pun sudah menyentuh ARB pada sesi I hari ini.

Saham HOMI sudah ditransaksikan sebanyak 564 kali dengan volume sebesar 2,02 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 1,48 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,15 triliun.

Hingga pukul 11:09 WIB, di order offer atau jual,terdapat 480 lot antrian atau sekitar Rp 35 juta di batas bawahnya hari ini yakni di harga Rp 730/saham

Sedangkan di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham HOMI sudah menyentuh ARB.

Pada Senin awal pekan ini, BEI menghentikan sementara (suspensi) atas perdagangan saham HOMI di seluruh pasar sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Namun esoknya yakni Selasa kemarin, suspensi saham HOMI kembali dibuka.

Namun setelah suspensi dibuka, saham HOMI langsung ambles dan hingga akhir perdagangan ditutup ambles 14,93% di posisi Rp 855/saham, dan tentunya menyentuh ARB.

Kemudian pada sesi I hari ini, saham HOMI kembali ambles dan menyentuh ARB. Dengan demikian, maka saham HOMI sudah menyentuh ARB selama dua hari beruntun sejak suspensinya dibuka.

Sebelumnya, penghentian sementara perdagangan saham HOMI tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Hal ini dilakukan oleh BEI karena dalam sembilan hari sebelum dikenakan suspensi, saham HOMI terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sehingga suspensi perlu dilakukan agar kenaikannya dapat terkendali.

BEI juga meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Jika dibanding Senin awal bulan ini, saham HOMI masih berada di harga Rp 840/saham. Dengan demikian, hingga Jumat pekan lalu, saham HOMI tercatat telah mengalami kenaikan hingga 19,64%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.