
Saham PEGE Sudah ARB 3 Hari Beruntun, Bakal Berjilid-Jilid?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek yakni PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) terpantau kembali ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Rabu (26/7/2023), di mana sudah tiga hari beruntun saham PEGE mencetak ARB.
Per pukul 10;49 WIB, saham PEGE ambruk 14,73% ke posisi Rp 382/saham. Saham PEGE pun sudah menyentuh ARB pada pagi hari ini.
Saham PEGE sudah ditransaksikan sebanyak 164 kali dengan volume sebesar 484.600 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 186,91 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,08 triliun.
Hingga pukul 10:49 WIB, di order offer atau jual,terdapat 5.590 lot antrian atau sekitar Rp 213,5 juta di batas bawahnya hari ini yakni di harga Rp 382/saham
Sedangkan di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham PEGE sudah menyentuh ARB.
Diketahui, saham PEGE sudah mencetak ARB sejak Senin awal pekan ini atau setelah mencetak ARA lima hari beruntun pada pekan lalu. Jika memasukan perdagangan hari ini, maka saham PEGE sudah mencetak ARB selama tiga hari beruntun.
Sepanjang pekan lalu, berkat mencetak ARA dalam lima hari beruntun, saham PEGE berhasil meroket 142,13%. Namun selama tiga hari terakhir, termasuk hari ini, saham PEGE sudah ambruk 27,15%.
Meroketnya saham PEGE sebelumnya berkaitan dengan kabar dari salah satu founder perusahaan logistik SiCepat Express yang terus mengoleksi saham PEGE menjadi penopang saham PEGE hingga hari ini.
Salah satu founder SiCepat Express kedapatan kembali menyerok saham PEGE sebanyak 200.000 per Senin awal pekan ini.
Mengacu pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), founder SiCepat Express, Rudy Darwin Swi membeli 200.000 saham PEGE. Atas aksinya, Rudy kini menggegam 146,48 juta saham atau setara 5,17%.
Sebelumnya, Rudy hanya mengantongi 146,25 juta saham PEGE, atau setara 5,16%. Meski bertambah satu persen, tidak disebutkan nominal harga pembelian Rudy.
Aksi jala tersebut diketahui bukan yang pertama kali. Rudy juga pernah menyerok saham PEGE sebanyak 193.100, mengacu pada keterbukaan informasi BEI pada Jumat pekan lalu.
Seiring dengan aksi akumulasi yang dilakukan Rudy Darwin tersebut, membuat harga saham PEGE terus melesat dan bahkan mencetak ARA.
Namun setelah lima hari beruntun meroket dan mencetak ARA, investor yang memiliki saham PEGE akhirnya mulai merealisasikan keuntungannya dan membuat saham PEGE ambles dan kembali menyentuh ARB pada sesi I hari ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham PEGE Terbang & Nyaris Sentuh ARA, Ada Apa?
