Market Commentary

5 Hari Cetak ARA, Saham PEGE Mulai Nyerah & Nyaris ARB

Tim Riset, CNBC Indonesia
Senin, 24/07/2023 10:58 WIB
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek yakni PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) terpantau ambles dan nyaris menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Senin (24/7/2023), setelah selama lima hari beruntun mencetak auto reject atas (ARA).

Per pukul 10:45 WIB, saham PEGE ambruk 13,01% ke posisi Rp 535/saham. Saham PEGE pada pagi hari ini bergerak di rentang harga Rp 525 - Rp 755 per saham. Bahkan, saham PEGE nyaris menyentuh ARB pada sesi I hari ini.

Saham PEGE sudah ditransaksikan sebanyak 1.492 kali dengan volume sebesar 3,11 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 1,8 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,52 triliun.


Hingga pukul 10:45 WIB, di order offer atau jual,terdapat 103 lot antrian di harga Rp 535/saham atau sekitar Rp 5,5 juta. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 560/saham, yang mencapai 846 lot atau sekitar Rp 47,4 juta.

Sedangkan di order bid atau beli, ada 2.612 lot antrian atau sekitar Rp 137 juta di harga batas bawahnya hari ini yakni di Rp 525/saham.

Sebelumnya, saham PEGE sudah terbang dan sentuh ARA selama lima hari beruntun. Dalam lima hari beruntun, saham PEGE sudah meroket 201,47%

Meroketnya saham PEGE sebelumnya berkaitan dengan kabar dari salah satu founder perusahaan logistik SiCepat Express yang terus mengoleksi saham PEGE menjadi penopang saham PEGE hingga hari ini.

Salah satu founder SiCepat Express kedapatan kembali menyerok saham PEGE sebanyak 200.000 per Senin awal pekan ini.

Mengacu pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), founder SiCepat Express, Rudy Darwin Swi membeli 200.000 saham PEGE. Atas aksinya, Rudy kini menggegam 146,48 juta saham atau setara 5,17%.

Sebelumnya, Rudy hanya mengantongi 146,25 juta saham PEGE, atau setara 5,16%. Meski bertambah satu persen, tidak disebutkan nominal harga pembelian Rudy.

Aksi jala tersebut diketahui bukan yang pertama kali. Rudy juga pernah menyerok saham PEGE sebanyak 193.100, mengacu pada keterbukaan informasi BEI pada Jumat pekan lalu.

Seiring dengan aksi akumulasi yang dilakukan Rudy Darwin tersebut, membuat harga saham PEGE terus melesat dan bahkan mencetak ARA.

Namun setelah lima hari beruntun meroket dan mencetak ARA, investor yang memiliki saham PEGE akhirnya mulai merealisasikan keuntungannya dan membuat saham PEGE ambles dan nyaris menyentuh ARB pada sesi I hari ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat