Market Commentary

Saham CFIN Lo Kheng Hong Ambles Lagi 8,82%, Ada Apa?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 10:46 WIB
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pembiayaan atau multifinance Grup Panin yakni PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) terpantau kembali ambles pada perdagangan sesi I Kamis (13/7/2023), di mana koreksi saham CFIN pada pekan ini sudah berlangsung selama dua hari.

Per pukul 10:08 WIB, saham CFIN ambrol 8,82% ke posisi Rp 620/saham. Saham CFIN pada sesi I hari ini bergerak di rentang harga Rp 620 - Rp 690 per saham.

Saham CFIN pada sesi I hari ini sudah ditransaksikan sebanyak 3.129 kali dengan volume sebesar 37,55 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 24,2 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 2,47 triliun.


Hingga pukul 10:08 WIB, di order offer atau jual, terdapat 4.653 lot antrian di harga Rp 625/saham atau sekitar Rp 290,8 juta. Sedangkan antrian jual terbanyak berada di harga Rp 640/saham, yang mencapai 10.240 lot atau sekitar Rp 655,4 juta.

Sedangkan di order bid atau beli, ada 13.739 lot antrian di harga Rp 620/saham. Adapun antrian beli terbanyak berada di harga Rp 580/saham yang sebanyak 67.274 lot atau sekitar Rp 3,9 miliar.

Saham CFIN ambles sudah berlangsung selama dua hari, di mana pada perdagangan kemarin, saham CFIN ditutup ambles 2,16% di posisi Rp 645/saham.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham CFIN sempat terbang 20,87% di posisi Rp 695/saham. Namun setelah terbang, esok harinya, saham CFIN terkena aksi profit taking investor.

Di lain sisi, saham CFIN menjadi salah satu saham favorit yang dimiliki oleh investor kawakan Lo Kheng Hong. Namun pada pertengahan Juni lalu, Pak Lo, sapaan akrabnya, mengakui bahwa dirinya telah menjual sekitar 4 juta saham CFIN.

Sebelum aksi jualnya itu, Pak Lo menggenggam 203.944.700 saham atau 5,12%.

Dia pun sudah mengungkapkan alasan di balik dirinya menjual saham CFIN.

"Kenapa saya jual saham Clipan Finance? Saya punya 200 juta saham lebih, jualnya cuman 4 juta saham saja, gak banyak," buka investor berusia 64 tahun.

Pak Lo menyatakan, dirinya membeli saham CFIN waktu harganya di kisaran Rp 200. Dan akhir-akhir ini harganya berada di sekitar level Rp 500.

"Saya beli saham itu kan Rp 200, naik ke Rp 500 lebih. Jual sedikitlah," paparnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Abaikan Sejenak Isu Trump, IHSG Melenggang ke Zona Hijau