
Mohon Bersabar, Ada Ujian Berat Buat Investor Mulai Hari Ini

Indeks utama Wall Street loyo pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (7/7/2023). Penyebabnya adalah investor mencerna laporan pekerjaan Amerika Serikat yang akan mempengaruhi keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga.
Selain itu para investor juga menanti rilis data ekonomi serta pendapatan perusahaan pada pekan mendatang.
Melansir data Refinitiv, indeks Dow Jones melemah 187,38 poin atau 0,55% ke 33.734,88. Sementara indeks S&P500 turun 12,64 poin atau 0,29% menjadi 4.398,95. Kemudian indeks Nasdaq Composite kehilangan 18,33 poin atau 0,13% menjadi 13.660,72.
Rapor kinerja sepekan indeks utama Wall Street pun merah. Indeks Dow Jones anjlok sekitar 2%, indeks S&P500 turun 1,2%, dan indeks Nasdaq melemah 0,9%.
Angka pekerjaan sektor swasta meningkat sebesar 497.000 pada Juni, menurut data dari perusahaan penggajian ADP. Angka ini menjadi kenaikan bulanan tertinggi sejak Juli 2022.
Sedangkan data tenaga kerja non-pertanian (non-farm payroll/NFP) dan data tingkat pengangguran dirilis.
Untuk tenaga kerja NFP, angkanya turun menjadi 209.000 pada Juni 2023, dari sebelumnya sebesar 306.000 pada Mei lalu. Angka itu juga lebih rendah dari prediksi pasar sebesar 250.000.
Sedangkan untuk tingkat pengangguran AS pada Juni 2023 juga mengalami penurunan, tetapi penurunannya cenderung tipis yakni menjadi 3,6%, dari sebelumnya pada Mei lalu sebesar 3,7%. Angka ini lebih rendah dari prediksi pasar yang memperkirakan tumbuh 3,7%.
Di sisi lain, tingkat pendapatan rata-rata per jam naik 0,4% bulan lalu setelah naik dengan selisih yang sama pada Mei Tercatat, dalam 12 bulan hingga Juni, upah naik 4,4%, menyamai kenaikan Mei.
"Laporan pekerjaan hari ini saya pikir konsisten dengan apa yang ingin dilihat The Fed," kata Josh Jamner, analis strategi investasi di ClearBridge Investments.
"Itu tidak berarti, misi tercapai atau pekerjaan selesai. Tetapi pendinginan terus-menerus di pasar kerja pada akhirnya akan membuat hidup mereka lebih mudah."
The Fed diperkirakan akan masih tetap hawkish dan bersiap menaikkan suku bunga pada pertemuan Juli.
Austan Goolsbee, pejabat The Fed Cahicago, mengungkapkan tidak setuju dengan para pejabat The Fed lainnya yang akan menaikkan suku bunga beberapa kali lagi pada tahun ini demi melawan inflasi yang tinggi.
(ras/ras)