
Dunia Makin Kelam, Investor Dibuat Pusing AS, China & Rusia

Dari bursa Amerika Serikat, bursa Wall Street jatuh dan dolar Amerika Serikat (AS) naik pada perdagangan Senin karena investor berhati-hati pada aset berisiko sebelum melihat hasil pemberontakan akhir pekan Rusia yang telah dibatalkan.
Dow Jones Industrial Average turun 12,72 poin atau 0,04% menjadi 33.714,71, S&P 500 kehilangan 19,51 poin, atau 0,45%, pada 4.328,82, dan Nasdaq Composite terkoreksi 156,74 poin, atau 1,16%, menjadi 13.335,78.
Pemberontakan oleh tentara bayaran Rusia menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sementara Putin pada Senin mengucapkan terima kasih kepada tentara bayaran dan komandan yang mundur untuk menghindari pertumpahan darah. Departemen Luar Negeri AS mengatakan situasi di Rusia tetap dinamis.
Saham dengan bobot terbesar pada indeks utama, Meta Platforms Inc META.O, Alphabet Inc GOOGL.O dan Tesla Inc TSLA.O semuanya turun tajam.
Beberapa saham di bursa Amerika Serikat masih berada di area negatif karena menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengisyaratkan mungkin ada lebih banyak kenaikan suku bunga ke depan.
"Rasanya belum semuanya jelas," ucap Carol Schleif, kepala investasi di kantor keluarga BMO di Minneapolis, mengacu pada Rusia, dikutip dariĀ Reuters.
"Tidak ada yang tahu seperti apa struktur kekuatan tertinggi di Rusia nantinya." imbuhnya.
"Para pelaku pasar mengalami kesulitan hari ini untuk mencari tahu apakah mereka ingin menjadi ofensif atau defensif sehingga mereka memiliki kaki di kedua kubu. Mereka tidak tahu ke arah mana pasar akan berayun," katanya.
Hal lain yang menambah ketidakpastian pasar adalah menjelang minggu terakhir laporan keuangan kuartal kedua. Hal ini mendorong aksi taking profit dalam saham-saham yang telah meningkat tajam sepanjang tahun ini.
Sejumlah data ekonomi termasuk pengukur inflasi utama, barang tahan lama dan indeks sentimen konsumen University of Michigan diharapkan minggu ini rilis, serta pidato dari Powell yang dapat menyoroti rencana kenaikan suku bunga Fed.
Sebagian besar pembuat kebijakan melihat setidaknya dua kenaikan suku bunga seperempat poin lagi pada akhir tahun, meskipun para pelaku pasar bertaruh hanya pada satu kenaikan di bulan Juli, menurut Fedwatch CMEGroup.
(saw)