Unitlink Kian Ditinggalkan, Asuransi Kini Andalkan Produk Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Kamis, 22/06/2023 21:20 WIB
Foto: Infografis CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mengurangi porsi Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau yang biasa dikenal dengan unitlink. Kini, Generali Indonesia berfokus ekspansi bisnis asuransi lainnya, salah satunya dengan penjajakan kerja sama.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengemukakan, hingga kuartal I tahun 2023, perseroannya mengalami penurunan di porsi PAYDI. Kini rasio PAYDI dengan asuransi biasa di Generali mencapai 40% untuk PAYDI dan 60% untuk asuransi konvensional.

"Tentu ada penurunan sedikit, porsinya sekitar 40%," ungkap Edy saat ditemui di acara peluncuran produknya, di Gedung Pos Indonesia, Kamis, (22/6/2023).


Edy mengatakan, dirinya belum bisa memprediksi bagaimana proyeksi pergerakan PAYDI ke depan. Ia tak menampik, meski PAYDI memiliki aturan ang leboh kompleks setelah adanya SE OJK no. 5 PAYDI, namun perlindungan konsumen leboh terjaga.

Di sisi lain, Generali masih membuka keran untuk konsumen yang cenderung lebih menginginkan kemudahan dalam bertransaksi. Maka, Generali berinovasi dengan membentuk produk asuransi digital berfitur wakaf.

"Sehingga kita lihat, ada tidak segmen yang mau kemudahan. Dimana? beli aja produk kita di Aku Berbagi. Mudah banget, ga perlu recording, masuk ke digital, modalnya jari. Selama anda punya pospay, terjadilah," tutur edy.

Inisiatif ini merupakan hasil kerja samaPT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dan PT Pos Indonesia (Pos Indonesia). Ini menjadi kali perdana bagi Pos Indonesia melakukan kolaborasi untuk produk asuransi jiwa dengan fitur wakaf.

Aku Berbagi merupakan platform asuransi syariah dimotori Generali Indonesia, yang tersedia di aplikasi milik Pos Indonesia, Pospay. Masyarakat dapat memiliki proteksi jiwa sekaligus berbagi kepada sesama melalui konsep wakaf dengan kontribusi mulai dari Rp 20,000,- per bulan.

Kini Aku Berbagi telah mengumpulkan potensi warisan sebesar Rp 6 Miliar dan potensi wakaf sebesar Rp 3 Mililar untuk berbagai program warisan dan wakaf yang terdaftar. Generali Indonesia berharap potensi tersebut terus bertambah dengan adanya kolaborasi ini.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Ditutup Menguat - PMI Manufaktur Masih Terkontraksi