
MSIG Life Agresif Jualan Unitlink Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk atau MSIG Life (LIFE) menargetkan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) bisa berkontribusi 25%-35% dari portofolio preminya di tahun 2024. Hal ini menggambarkan peningkatan 10% di tengah perlambatan yang menerpa industri PAYDI beberapa waktu belakang.
MSIG Life diketahui sempat memangkas porsi PAYDInya dari 75% menjadi 25% sejak Surat Edaran (SE) OJK nomor 5 tahun 2022 soal PAYDI efektif berlaku. MSIG Life melakukan penyesuain dengan vakum menjual PAYDI selama kurang lebih setengah tahun di 2023.
Di tahun ini, Wianto mengatakan pihaknya akan menambah porsi unit link dan tradisional secara proporsional. Setidaknya, ia menyiapkan 9 produk baru yang terdiri dari kedua jenis premi tersebut.
MSIG Life menargetkan, penjulan produk unit link ke depannya bisa berkontribusi sebanyak 30%-35% untuk tahun ini, dan kemudian 40%-50% di beberapa tahun ke depan.
"Unitlink untuk kembali ke masa dulu (dominasi 70% premi) mungkin tidak akan pernah lagi karena faktornya yang panjang," kata Wianto.
Setali tiga uang, Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK melihat, di tengah adaptasi perusahaan asuransi untuk mengimplementasikan SEOJK PAYDI, pertumbuhan asuransi, khususnya asuransi jiwa dapat kembali normal.
"Seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia dan telah terbentuknya ekuilibrium baru untuk produk unitlink di tengah implementasi SEOJK PAYDI, premi asuransi jiwa pada tahun 2024 diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% dengan akumulasi premi sebesar Rp 165,92 triliun," kata Ogi tertulis, beberapa waktu lalu.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2023, MSIG Life Cairkan Klaim Kesehatan dan Kematian Rp 608 M