Market Commentary

Saham Sawit Melorot, Kebanjiran Sentimen Negatif

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
16 June 2023 14:48
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)
Foto: Dok PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi kedua Jumat (16/6/2023) beberapa saham kelapa sawit kembali terkoreksi.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, fundamental sawit masih lemah, sehingga perlu banyak stimulus kuat agar harga bergerak ke zona hijau.

Adapun ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 Juni turun 16,6% dari minggu yang sama di bulan Mei, kata surveyor kargo Intertek Testing Services.

Sementara, surveyor kargo lain AmSpec Agri Malaysia mengatakan ekspor turun 16,4%. 

Selain itu, perkebunan kelapa sawit di Sabah, Malaysia mengalami tekanan dari tanda-tanda awal El Nino. Wilayah tersebut akhirnya memangkas hasil panen dan memperburuk dampak dari masalah pemupukan serta kekurangan tenaga kerja yang terlihat dalam tiga tahun terakhir.

Dari dalam negeri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Kamis (15/6/2023) melaporkan ekspor minyak sawit pada April, termasuk produk olahan turun 1,93% yoy menjadi 2,13 juta metrik ton.

Hal itu selaras dengan data impor minyak sawit India pada Mei yang anjlok 14% dari bulan lalu menyentuh level terendah dalam 27 bulan terakhir . Hal ini disebabkan oleh pembeli membatalkan kargo minyak nabati yang mahal dan menggantinya dengan minyak kedelai dan minyak bunga matahari yang lebih murah.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham CPO Ramai-ramai Ambrol, Efek Pengurangan Ekspor?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular