
Ada Kabar Gembira Dari Amerika, Sudah Waktunya Berpesta?

IHSG pada perdagangan pekan ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif di antara rentang support 6.662 dan resisten di 6.746.
Jika IHSG mampu menembus resisten maka target berikutnya di 6.812 hingga 6.845. Namun jika breakdown atau turun dari support, maka IHSG akan bergerak ke 6.565.
Kabar mengenai plafon utang Amerika Serikat masih akan menjadi penggerak IHSG. Selain itu juga para investor masih akan menerka arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) mengenai suku bunganya.
Diskusi Pagu Utang AS Capai Kata Sepakat!
Kabar terbaru, Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu menyelesaikan perjanjian anggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan plafon utang US$31,4 triliun hingga 1 Januari 2025, dan mengatakan kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara.
"Ini adalah kesepakatan yang merupakan kabar baik bagi ... rakyat Amerika," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih setelah menelepon McCarthy untuk memberikan sentuhan akhir pada kesepakatan tentatif yang mereka buat pada Sabtu malam.
"Ini menghilangkan ancaman gagal bayar yang dahsyat, melindungi pemulihan ekonomi kita yang diperoleh dengan susah payah dan bersejarah," kata Biden.
Kesepakatan itu, jika disetujui, akan mencegah pemerintah AS dari gagal bayar utangnya dan terjadi setelah negosiasi panas selama berminggu-minggu antara Biden dan House Republicans.
Itu masih harus melewati Kongres yang terbagi tipis sebelum 5 Juni, ketika Departemen Keuangan AS mengatakan akan kekurangan uang untuk menutupi semua kewajibannya.
Perjanjian tersebut akan menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025, membatasi pengeluaran dalam anggaran 2024 dan 2025, menarik kembali dana Covid yang tidak terpakai, mempercepat proses perizinan untuk beberapa proyek energi dan memasukkan persyaratan kerja tambahan untuk program bantuan pangan bagi orang Amerika yang miskin.
RUU itu akan mengesahkan lebih dari US$886 miliar untuk pengeluaran keamanan pada tahun fiskal 2024 dan lebih dari US$703 miliar untuk pengeluaran non-keamanan pada tahun yang sama, tidak termasuk beberapa penyesuaian. Itu juga akan mengesahkan peningkatan 1% untuk pengeluaran keamanan pada tahun fiskal 2025.
Menanti Kebijakan The Fed
Selain itu, investor juga akan mencermati data penting ekonomi Amerika Serikat yakni harga rumah yang diperkirakan turun pada survey Maret 2023.
Harga perumahan pada Maret pertumbuhannya melambat menjadi 2,4% dar bulan sebelumnya tumbuh 4%, berdasarkan konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics.
Kemudian indeks keyakinan konsumen (IKK) Mei yang akan masuk ke zona pesimis. Mengutip konsensus Trading Economics, IKK AS diperkirakan akan berada di level 99,1, turun dari bulan sebelumnya di 101,3.
Walaupun indikator menandakan bahwa ekonomi AS cenderung melemah pandangan para pelaku pasar The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 14 Juni nanti. Adapun 58,4,2% investor yakin The Fed masih hawkish, berbanding terbalik sebelum pengumuman FOMC lalu.
![]() |
Harga Komoditas Global
Gerak saham energi tampaknya masih harus dicermati karena mengikuti efek dari harga komoditas global seperti batu bara dan minyak mentah dunia. Harga batu bara dunia saat in untuk kontrak pengiriman Juli tercatat US$140,65 per ton. Jumlah ini sangat turun jauh dibanding 2022 yang mencapai harga US$400-an per ton. Akibatnya harga saham emiten batubara ikut turun dan membebani.
Dari Dalam Negeri
Sentimen penting dari dalam negeri lainnya bisa datang dari Gedung DPR. Badan Anggaran DPR hari ini akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, serta Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengenai pokok-pokok kebijakan ekonomi makro untuk 2024.
Pasar perlu mencermati kebijakan makro dari pemerintah tahun depan serta Bank Indonesia. BI kemungkinan besar akan memaparkan mengenai proyeksi pergerakan rupiah serta transaksi berjalan untuk tahun depan.
Pemerintah juga akan memaparkan target-target ekonomi makro untuk 2024 serta tantangan apa yang akan dihadapi tahun depan.
(pap/pap)