Newsletter

Harga Komoditas Andalan RI Anjlok, AS Bisa Lolos dari Default

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
19 May 2023 06:01
Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki.
Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
  • Faktor pemberat IHSG adalah penurunan harga komoditas yang berasal dari penurunan permintaan. Terutama pada komoditas batu bara dan minyak kelapa sawit.
  • Perlambatan ekonomi AS menyusul serangkaian kenaikan suku bunga The Fed untuk melawan inflasi yang tinggi.
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2024 untuk pembahasan APBN tahun depan, termasuk target pertumbuhan, belanja negara, pendapatan negara, hingga pembiayaan APBN.

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 35,18 poin atau 0,52% pada perdagangan Rabu (17/5/2023) di level 6.663,11, tertekan oleh penurunan pada saham-saham di sektor energi.

IHSG telah mengalami penurunan sejak awal Mei 2023. Salah satu faktor pemberat IHSG adalah penurunan harga komoditas yang menjadi pemberat pergerakan pasar, dan memberikan sentimen negatif ke pada perdagangan Jumat (19/5/2023). 

Pemicu pelemahan harga komoditas adalah data PMI manufaktur China yang turun melebihi ekspektasi. Selain itu ada pula sentimen perlambatan pertumbuhan global yang berlanjut.

Dari sisi mata uang, rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (17/5/2023) dengan turun 45 poin atau 0,30% di posisi Rp14.860/US$1.

Penurunan mata uang rupiah masih didorong oleh bayang-bayang krisis plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS). Bahkan penurunan rupiah terhadap dolar AS sudah terlihat dari awal pekan ini.

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy pada Rabu (17/5/2023) menggarisbawahi tekad mereka untuk segera mencapai kesepakatan guna menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun dan menghindari gagal bayar utang (default) bencana ekonomi.

Beralih ke pasar obligasi, harga Surat Berharga Negara (SBN) bervariatif naik turunnya. Dari keenam SBN hanya FR0040 dengan tenor 3 tahun dan FR0097 dengan tenor 20 tahun yang mengalami pelemahan.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (18/5/2023) waktu setempat. Kenaikan tersebut karena optimisme kesepakatan plafon utang tumbuh.

Indeks Dow Jones menguat 0,34% di posisi 33.535,91, S&P 500 menguat 0,94% di posisi 4.198,05, dan Nasdaq menguat 1,51% di posisi 12.688,84.

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Kamis di tengah meningkatnya optimisme bahwa kesepakatan plafon utang AS dapat dicapai dalam beberapa hari. Selain salah satu emiten di sektor ritel Walmart Inc memberikan dukungan tambahan setelah estimasi penjualan tahunan yang optimis.

Saham Walmart Inc (WMT) naik setelah raksasa ritel tersebut melaporkan pendapatan kuartal pertama tahun 2023 yang lebih baik dari perkiraan dan meningkatkan prospek pada penjualan serta laba.

Plafon utang telah mengalihkan perhatian dari ketidakpastian tentang sikap Federal Reserve pada suku bunga.

Data ekonomi menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap ketat, hal ini menjadi dorongan bagi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga.

Data terbaru menunjukkan beberapa perlambatan ekonomi AS menyusul serangkaian kenaikan suku bunga The Fed untuk melawan inflasi yang tinggi. Tetapi sementara pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada akhir tahun.

Presiden Dallas Federal Reserve Bank Lorie Logan dan Gubernur Fed Philip Jefferson mengatakan pada hari Kamis ekonomi tampaknya tidak cukup cepat melemah bagi bank sentral untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga.

"Jika kita mendapatkan kesepakatan plafon utang pada akhir minggu ini dan menghapus masalah makro tersebut, kita masih memiliki pertemuan The Fed pada bulan Juni, sekarang mungkin pertemuan langsung berdasarkan apa yang dikatakan beberapa pembuat kebijakan minggu ini, jadi itu bisa menjadi perhatian pasar, dan hal itu bisa membatasi beberapa momentum di pasar," ucap Saglimbene.

Selain itu, pada hari Kamis, pasar suku bunga berjangka mencerminkan peluang satu dari tiga kenaikan suku bunga bulan Juni, dibandingkan dengan peluang satu dari 10 yang terlihat seminggu yang lalu. The Fed telah menaikkan biaya pinjaman pada setiap pertemuan sejak Maret 2022, mendekati nol ke kisaran 5,00-5,25% pada awal bulan ini.

Gubernur The Fed dan calon wakil ketua Philip Jefferson, juga berkomentar pada hari Kamis, mengatakan bahwa sementara kenaikan inflasi melambat, sehingga terlalu cepat jika menaikkan suku bunga kembali.

Jerome Powell juga telah membuat sketsa sebagai alasan mengambil jeda waktu untuk kenaikan suku bunga bulan depan. Powell dan pejabat lainnya juga mencatat potensi tekanan bank baru-baru ini untuk semakin memperlambat ekonomi dengan memperketat persyaratan kredit dan menekan pinjaman.

Powell dijadwalkan untuk berbicara pada hari Jumat (19/5/2023) mengenai masalah tersebut.

Penurunan IHSG pada perdagangan kemarin Rabu (17/4/2023) karena didorong penurunan dari sektor energi yang turun hingga 1%. Pelemahan permintaan pada komoditas terutama batu bara dan minyak sawit masih jadi pemberat IHSG sejak awal Mei 2023. Penurunan ini masih diperkirakan berlanjut dan masih menjadi sentimen negatif pemberat IHSG hari ini.

Harga Ice Newcastle Coal kembali anjlok pada perdagangan Kamis (18/5/2023) turun 6,5% di level US$ 154 per ton.
Pemerintah India akan menutup sekitar 30 tambang batu bara dalam tiga tahun ke depan untuk menggunakan lahan untuk menciptakan hutan dan penyedia air.

Ini terjadi sebagai bagian dari KTT G20 di Mumbai, di mana dampak de-coaling lahan untuk pertanian dan prospek transisi yang adil dari batu bara sedang dibahas.

India adalah produsen batubara terbesar ketiga di dunia. Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Tanah Air akan terus meningkat hingga tahun 2040.

Kebutuhan batu bara India diperkirakan akan naik menjadi 1,1 miliar ton pada 2024 dan 1,5 miliar ton pada 2030, dari 892 juta ton pada 2023.

Sementara dari China, rata-rata produksi batu bara harian China turun pada April dari level rekor sebulan lalu, karena beberapa penambang memangkas produksi akibat cuaca buruk dan menjelang musim permintaan rendah.

Berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional (NBS), China memproduksi 381,45 juta ton batubara bulan lalu, naik 4,5% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya dan turun 8,6% dari Maret lalu.

Sedangkan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) merosot 1,22% ke level MYR 3.392 per ton, dan sudah jeblok dalam 3 enam dari tujuh perdagangan terakhir. Efek kenaikan produksi di tengah permintaan yang lesu masih menjadi pendorong penurunan minyak kelapa sawit. Tren pasar secara keseluruhan tetap berada di bawah tekanan dengan persaingan minyak nabati yang memperebutkan permintaan dari India dan China.

Selain penurunan komoditas, sikap kehati-hatian para pelaku pasar dalam menantikan hasil diskusi terkait batas utang AS yang masih menjadi sentimen negatif.

Wakil Presiden Kamala Harris dan penasihat ekonomi Gedung Putih Lael Brainard mengatakan pada hari Kamis (18/5/2023) bahwa default utang AS sebesar $31,4 triliun akan membuat ekonomi Amerika jatuh ke dalam resesi.

Dalam panggilan konferensi untuk aktivis Demokrat, Harris dan Brainard mendesak mereka untuk menghubungi anggota parlemen untuk menyatakan penolakan terhadap gagal bayar utang yang kurang dari dua minggu lagi.

Harris menggunakan seruan itu untuk tetap fokus pada wanprestasi yang menjulang saat Presiden Joe Biden menghabiskan beberapa hari berikutnya di Jepang menghadiri KTT para pemimpin dunia Kelompok Tujuh.

"Kegagalan utang bisa memicu resesi," ucapnya.

Negosiator untuk Gedung Putih dan anggota Kongres dari Partai Republik bertemu lagi di Capitol Hill untuk membahas pencarian titik temu untuk mengangkat plafon utang $31,4 triliun, dan berencana untuk bertemu lagi pada hari Jumat.

Kabar baiknya, McCarthy optimistis kesepakatan kenaikan pagu utang akan dicapai sebelum Amerika kehabisan uang.

"Saya melihat jalan di mana kami bisa mencapai kesepakatan. Dan saya pikir kami memiliki struktur sekarang, semua orang bekerja keras, dan maksud saya, kami bekerja dua atau tiga kali sehari, begitu seterusnya, mencapai lebih banyak angka," kata McCarthy.

Sinyal dari McCarthy yang berasal dari partai oposisi tentunya membeirikan optimisme ke pasar jika kenaikan pagu utang agan segera tercapai, dan AS tidak akan mengalami default.

Sentimen lainnya datang dari Gedung DPR/MPR. Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyampaikan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2024 di ruang sidang paripurna DPR RI pada pukul 09:30 WIB.

Kerangka ekonomi makro ini menjadi guideline untuk pembahasan APBN tahun depan, termasuk target pertumbuhan, belanja negara, pendapatan negara, hingga pembiayaan APBN.

Kerangka ekonomi makro ini akan menjadi guideline bag APBN terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menarik untuk dilihat seberapa besar target pertumbuhan hingga inflasi pemerintah tahun depan, seperti apa target-target dan fokus pemerintahan Jokowi di tahun terakhirnya, seberapa besar target pendapatan negara, serta seberapa besar defisit anggaran yang ditetapkan dan bagaimana pemerintah membiayai defisit tersebut.

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Cs Pangkas Produksi Minyak, Bikin Masalah Bagi RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular