The Fed Naikkan Suku Bunga, Kripto Kehilangan Arah?

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC Indonesia
05 May 2023 11:35
FILE PHOTO: A bitcoin representation is seen in an illustration picture taken at La Maison du Bitcoin in Paris, France, June 23, 2017. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo
Foto: Ilustrasi bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Jakarta, CNBC Indonesia-Mayoritas kripto melemah secara harian, namun koin dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin, sedikit menguat. Pergerakan ini menunjukkan kebingungan pasar dalam menentukan arah.

Melansir data CoinMarketCap Jumat (5/5/2023) pukul 09.20 WIB, Bitcoin hari ini menguat 0,57% ke harga US$ 29.254,67 per koin atau setara dengan Rp 429,6 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.686,05/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin melemah sebesar 0,7%.

Ethereum hari ini melemah 0,37% ke US$ 1.895,22 per koin atau setara dengan Rp27,8juta perkoin, namun dalam sepekan terakhir melemah 0,51%.

Sementara itu Binance mengalami pelemahan harian sebesar 0,37%ke harga US$ 325,45 atau setaraRp4,8 jutaper koin. Dalam sepekan, BNB berada di zona merah, melemah 0,6%.

Cryptocurrency

Harga Koin (US$)

Harga Koin (Rp)

Perubahan Harian (%)

Perubahan 7 Hari (%)

Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)

Bitcoin (BTC)

$ 29,254.67

Rp 429,635,546

0.57%

-0.70%

$ 566.50

Ethereum (ETH)

$ 1,895.22

Rp 27,833,296

-0.37%

-0.51%

$ 228.13

BNB

$ 325.45

Rp 4,779,575

-0.37%

-0.60%

$ 50.72

XRP

$ 0.46

Rp 6,798

0.23%

-0.42%

$ 24.00

Cardano (ADA)

$ 0.92

Rp 13,511

-0.18%

-4.06%

$ 13.62

Dogecoin (DOGE)

$ 0.08

Rp 1,157

-0.95%

-1.54%

$ 10.96

Polygon (MATIC)

$ 0.10

Rp 1,452

-1.41%

-1.72%

$ 9.15

Melainsir CoinDesk, CryptoQuant mengatakan peningkatan cadangan devisa menjadi faktor terjadinya tekanan jual. Peningkatan suku bunga menyebabkan keterbatasan likuiditas yang menjadi faktor mayoritas kripto berada di zona merah.

Pada hari Kamis, penurunan kinerja manufaktur China menunjukkan pelemahan meskipun tidak signifikan. Metrik manufaktur China (PMI Caixin) turun 49,5 pada April 2022, menandai kontraksi pertama aktivitas pabrik sejak Januari.

Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan sektor property dan kekhawatiran perlambatan global. Harga input turun pertama kalinya dalam tujuh bulan yang menunjukkan penurunan tertajam sejak Desember 2015.

Narasi The Fed yang masih agresif atau hawkish menjadi dasar peningkatan suku bunga. Data ketenagakerjaan yang masih kuat juga menjadi faktor penentu yang menghambat laju penguatan kripto ke level yang lebih tinggi. Mata uang dolar juga cenderung mengalami tekanan jual.

QCP Capital, perusahaan perdagangan aset kripto, menulis "kurangnya arah menyebabkan volatilitas di seluruh kelas aset." Hal ini tercermi dari pergerakan kripto premium Bitcoin yang malah mengalami penguatan terbatas.

Kebingungan pasar ditunjukkan dari variasi pergerakan ini. Penentu pergerakan selanjutnya dapat dengan menantikan rilis data jumlah pekerjaan pada hari ini.


(mza/mza)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Harga Bitcoin Tembus Level All Time High

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular