Mohon Maaf Investor, The Fed Tak Akan Pangkas Suku Bunga

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

1. Keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (01:00 WIB),
2. Press conference bank sentral Amerika Serikat (01:30 WIB),
3. Rilis data PMI S&P Global Singapura periode April 2023 (07:30 WIB),
4. Rilis data neraca perdagangan Australia periode Maret 2023 (08:30 WIB),
5. Rilis data PMI manufaktur China versi Caixin periode April 2023 (08:45 WIB),
6. Rilis data PMI Jasa Uni Eropa versi HCOB periode April 2023 (15:00 WIB),
7. Rilis data PMI Jasa Inggris versi S&P Global periode April 2023 (15:30 WIB),
8. Rilis data kredit konsumen bank sentral Inggris periode Maret 2023 (15:30 WIB),
9. Rilis data indeks harga produsen Uni Eropa periode Maret 2023 (16:00 WIB),
10. Keputusan suku bunga bank sentral Eropa (19:15 WIB),
11. Rilis data neraca perdagangan Amerika Serikat periode Maret 2023 (19:30 WIB),
12. Rilis data tenaga kerja non-pertanian Amerika Serikat periode kuartal I-2023 (19:30 WIB),
13. Rilis data klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat periode pekan yang berakhir 22 April 2023 (19:30 WIB),
14. Press conference bank sentral Eropa (19:45 WIB).

 

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

1. RUPS Luar Biasa PT Sentul City Tbk (09:30 WIB),
2. RUPS Tahunan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (14:00 WIB),
3. Cum date dividen tunai PT Astra International Tbk,
4. Cum date dividen tunai PT Indika Energy Tbk,
5. Cum date dividen tunai PT Prima Andalan Mandiri Tbk,
6. Cum date dividen tunai PT Mandala Multifinance Tbk,
7. Cum date dividen tunai PT Dana Brata Luhur Tbk
8. Cum date dividen tunai PT Tigaraksa Satria Tbk,
9. Ex date dividen tunai PT Chitose Internasional Tbk,
10. Ex date dividen tunai PT Purisentul Permai Tbk.

 

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

Indikator	Tingkat
Pertumbuhan Ekonomi (Q4-2022 YoY)	5,01%
Inflasi (April 2023 YoY)	4,33%
BI-7 Day Reverse Repo Rate (April 2023)	5,75%
Surplus Anggaran (APBN Februari 2023)	0,61% PDB)
Surplus Transaksi Berjalan (Q4-2022 YoY)	1,3% PDB
Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (Q4-2022 YoY)	US$ 4,7 miliar
Cadangan Devisa (Maret 2023)	US$ 145,23 miliar

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]

Pages

Show All