
47 Perusahaan Ngantre IPO di BEI, Mayoritas Asetnya'Mini'

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan 47 perusahaan masuk ke daftar calon emiten yang akan mencatatkan saham perdananya atau melakukan initial public offering (IPO) per Jumat, (28/4/2023).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, per Jumat lalu, telah ada 34 perusahaan yang berhasil listing di bursa dengan dana yang dihimpun sebesar Rp32 triliun.
Adapun emiten lain yang masing mengantre untuk IPO mayoritas adalah perusahaan dengan aset skala menengah (Rp50-250 miliar) sebanyak 28 perusahaan.
"Sisanya, 16 perusahaan merupakan bisnis skala besar di atas Rp250 miliar dan 3 perusahaan aset skala kecil, di bawah Rp50 miliar," kata Nyoman, dikutip Selasa, (2/5/2023).
Adapun rinciannya, perusahaan tersebut bergerak pada sektor yang berbagai macam. Diantaranya, 5 sektor basic material, 9 sektor consumer cyclicals, 6 consumer non-cyclicals, 2 energi, 2 finansial, 1 kesehatan, 4 industri, 3 infrastruktur, 5 properti dan real estate, 5 teknologi, dan 5 transportasi dan logistik.
Bila merujuk pada platform e-ipo BEI, beberapa perusahaan terlihat sudah masuk dalam tahap book building dan offering. Misalnya, emiten hiburan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) dan PT MPX Logistic International Tbk (MPXL) tengah masuk dalam tahap book building.
Sementara itu, calon emiten teknologi PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), perusahaan industri ban PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) telah masuk dalam tahap offering.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman Buat Investor, 8 Calon Emiten Aset Jumbo Bakal IPO