Baru IPO & Melantai 5 Hari, Saham MENN Nyungsep ke Gocap

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pendatang baru PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) anjlok hingga ke level gocap (Rp50/saham) hanya dalam 5 hari perdagangan bursa. Ini lebih cepat dibandingkan 'rekor' sebelumnya yang hingga 3 minggu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham MENN diparkir di posisi Rp50/saham usai konsisten menembus batas auto rejection bawah (ARB) sejak debut pada 18 April lalu.

Asal tahu saja, MENN, yang berada di papan akselerasi, mematok harga penawaran perdana (IPO) di Rp78/saham.

Baca: Habis Long Weekend, IHSG Langsung Longsor

Alhasil, saham ini sudah turun 35,9% sejak melantai di bursa.

Informasi saja, MENN bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis internet of things (IoT).

Perseroan menghadirkan produk berbasis Internet Of Things (IoT) dengan tujuan untuk memberikan Solusi Digital bagi Industri khususnya Logistik dan Transportasi agar menjadi lebih Optimal. Layanan-layanan produk Perseroan telah terkoneksi menjadi satu platform yaitu Mennconnect.

MENN menawarkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebanyak 430.200.000 saham baru yang seluruhnya bernilai nominal Rp10 setiap saham. Saham yang ditawarkan mewakili 30,00% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp78 per saham.

Dengan ini, total dana IPO yang diraup mencapai Rp33,55 miliar.

Nantinya, dana IPO tersebut akan digunakan untuk:

- Sekitar Rp1,68 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga.
- Sekitar Rp12,4 miliar akan digunakan untuk Belanja Modal (Capital Expenditure).
- Sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk menyewa bangunan yang nantinya akan digunakan Perseroan sebagai cabang dan service point center baru yang berlokasi di Medan, Cikarang, Batang (Jawa Tengah) dan Surabaya.
- Sisanya akan digunakan untuk Modal Kerja (Operating Expenses).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai