
Begini Kondisi Waskita Beton Precast (WSBP) Pasca Homologasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) FX Poerbayu Ratsunu memastikan bahwa pembayaran utang dan bunga dalam perjanjian pedamaian masih sesuai jadwal.
Seperti diketahui, pasca homologasi, WSBP telah memenuhi kewajiban awal kepada seluruh kreditur sebesar Rp 75,4 miliar yang terdiri dari Rp 37,6 miliar untuk bank, Rp 34,5 miliar kepada vendor, dan Rp 3,26 miliar kepada pemegang obligasi dan kreditur lainnya.
"Pada 9 Juni 2023 kita akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk persetujuan penerbitan saham baru (konversi) dan penerbitan OWK. Pada Juni juga akan dilakukan konversi obligasi menajdi OWK," jelas Poerbayu kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/4/2023).
Adapun pembayaran CFADS berikutnya kata Poerbayu akan dilakukan pihaknya pada 25 September 2023. Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang meniadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir Triwulan II tahun ini.
Dengan begitu akan terjadi perubahan struktur saham WSBP pasca-restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.
Dalam proses restrukturisasi, WSBP sendiri telah didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).
Pada 2023, WSBP menargetkan terjadi shifting, dengan strategi ekspansi pasar masih ke BUMN, pemerintah, dan swasta. Ke depannya, WSBP masih optimis dan menargetkan peningkatan kinerja di 2023 dengan target pendapatan usaha sebesar Rp 2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp 300 miliar.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Deretan Fokus Proyek WSBP di 2023