Sah! First Citizens Bank Caplok SVB Rp 1.019 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga simpan pinjam AS Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengumumkan First Citizens Bank & Trust Co akan membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank (SVB). Pengumuman ini dua minggu setelah kejatuhan SVB yang mengawali krisis perbankan AS.

Kesepakatan itu mencakup pembelian sekitar $72 miliar atau sekitar Rp 1.019 triliun aset SVB dengan diskon $16,5 miliar, tetapi sekitar $90 miliar dalam bentuk sekuritas dan aset lainnya akan tetap dalam kurator untuk disposisi oleh FDIC.

"Selain itu, FDIC menerima hak apresiasi ekuitas di First Citizens BancShares, Inc., Raleigh, North Carolina, saham biasa dengan potensi nilai hingga $500 juta," kata FDIC dalam rilisnya, dikutip dari CNBC Senin (27/3/2023).

Baca: Awal Pekan Bursa Asia Bervariasi, Tapi Hang Seng Ambruk

Itu terjadi setelah regulator mentransfer semua simpanan dan aset SVB ke 'bank jembatan' baru pada awal bulan ini dalam upaya melindungi deposan dari pemberi pinjaman yang gagal.

"17 bekas cabang Silicon Valley Bridge Bank, National Association, akan dibuka sebagai First-Citizens Bank & Trust Company pada Senin, 27 Maret 2023," demikian pernyataan FDIC.

"Pelanggan Silicon Valley Bridge Bank, National Association, harus terus menggunakan cabang mereka saat ini sampai mereka menerima pemberitahuan dari First-Citizens Bank & Trust Company bahwa konversi sistem telah selesai untuk memungkinkan perbankan layanan penuh di semua lokasi cabang lainnya,"

First Citizens Bank dan FDIC juga mengadakan 'transaksi bagi hasil' - di mana FDIC menyerap sebagian dari kerugian kumpulan aset tertentu atas pinjaman komersial yang dibeli dari bank jembatan SVB.

Baca: IHSG Kembali Ambles, 5 Saham Ini Penyeretnya

"Transaksi loss-share diproyeksikan untuk memaksimalkan pemulihan aset dengan mempertahankannya di sektor swasta. Transaksi ini juga diharapkan dapat meminimalisir gangguan bagi nasabah pinjaman," jelas FDIC.

Regulator menambahkan bahwa perkiraan biaya kegagalan SVB terhadap Deposit Insurance Fund (DIF) ditaksir sekitar $20 miliar, dengan biaya pasti ditentukan setelah proses kurasi dihentikan.

Perlu diketahui, First Citizens Bancshares, Inc. adalah perusahaan induk bank yang berbasis di Raleigh, Carolina Utara. Anak perusahaan utamanya adalah First Citizens Bank. Itu ada di daftar bank terbesar di Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Lelang SVB Tak Laku, 'Ratu Duit' Paman Sam Putar Otak

(Zefanya Aprilia/ayh)