Laba Emiten Low Tuck Kwong Anjlok 48% Tahun 2022

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Jumat, 24/03/2023 11:05 WIB
Foto: Akuisisi Tambang, MYOH Siapkan Dana Investasi USD 100 Juta (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia jasa pertambangan, Samindo Resources (MYOH), mencatatkan penurunan laba bersih hingga 48% menjadi US$ 14,07 juta (Rp 211 miliar) tahun lalu, turun dari tahun 2021 yang mencapai US$ 26,93 juta (Rp 404 miliar).

MYOH merupakan perusahaan yang 14,18% sahamnya dimiliki oleh taipan batu bara Low Tuck Kwong Sementara itu pemegang saham mayoritas dan pengendali MYOH merupakan ST Internasional Corporation dengan jejak bisnis MYOH memiliki akar di Korea Selatan.


Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah melonjaknya harga batu bara sepanjang tahun lalu, dengan ramai-ramai emiten batu bara utama RI mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan.

Pendapatan MYOH tercatat tertekan 12% tahun lalu, turun menjadi US$ 141,51 (Rp 2,12 triliun) juta dari semula US$ 160,66 juta (Rp 2,41 triliun). Seluruh pendapatan perusahaan diperoleh dari jasa pertambangan ke Indika Energy (INDY).

Selain pendapatan yang turun, anjloknya laba bersih perusahaan juga disebabkan oleh membengkaknya kerugian selisih kurs yang nilainya melonjak 13 kali lipat menjadi mencapai US$ 3,23 juta (Rp 48,52 miliar).

Aset perusahaan tercatat naik menjadi US$ 169,49 juta, dengan liabilitas US$ 20,85 juta. Ekuitas perusahaan tercatat turun 6% menjadi US$ 148,64 juta (Rp 2,23 triliun).


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi