Bukan Nikel Cs & Banyak di RI, Harta Karun Ini Incaran China!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
17 November 2022 11:35
“Kiamat”  PLTU Kian Dekat, Penambang Batu Bara Waswas?(CNBC Indonesia TV)
Foto: “Kiamat” PLTU Kian Dekat, Penambang Batu Bara Waswas?(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Gilbert Markus Nisahpih mengungkapkan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang juga memiliki nilai penting dalam energi alternatif. Bukan nikel, tapi pasir kuarsa.

"Indonesia kaya akan pasir kuarsa, terutama di Sumatera dan kalimantan," kata Gilbert kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamus (17/11/2022). Pasir kuarsa merupakan bahan baku pembuatan kaca. Kaca ini yang menjadi komponen utama panel surya atawa solar panel.

Gilbert menceritakan, ia selalu berkomunikasi dengan sejawatnya di China selama tiga hingga empat bulan terakhir. Mereka mengatakan, China cukup maju dengan penggunaan energi matahari.

Ini terbukti dalam enam bulan hingga satu tahun terakhir, permintaan pasir kuarsa dari China ke Indonesia naik cukup tajam. Harganya bahkan sudah naik cukup signifikan.

"Untuk apa pasir ini? untuk solar panel. China itu sedang giat sekali membangun panel surya. Mereka membutuhkan pasir kuarsa dalam jumlah yang sangat besar," jelas Gilbert.

Sehingga, di tengah isu 'suntik mati' pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), energi matahari bisa menjadi energi alternatif menurut Gilbert. Terlebih, Indonesia berada di garis Khatulistiwa yang memiliki paparan matahari lebih lama dibanding belahan dunia lainnya.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Batu Bara Ambruk Ke Bawah USD 200/ton, Penambang Cemas?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular