Ngenes! Harga CPO Anjlok 3% dalam Sehari, Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit berjangka Malaysia turun lebih dari 3% ke level terendah dalam lima bulan. Pepnyebabnya adalah penurunan signifikan pada minyak mentah dan kekhawatiran yang berkepanjangan atas krisis perbankan global.
Mengutip Refinitiv pada perdagangan Rabu (22/3/2023) pukul 10.45 WIB harga acuan minyak sawit untuk pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM141, atau 3,7%, menjadi RM 3.643 per terendah sejak 14 Oktober.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.
Harga minyak mentah dunia turun setelah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik tak terduga minggu lalu, menunjukkan bahwa permintaan bahan bakar mungkin melemah, membuat kelapa sawit menjadi pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodiesel.
Sementara itu kabar ekspor produk minyak sawit Malaysia yang meningkat menjaga harga minyak kelapa sawit tidak turun lebih dalam.
Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-20 Maret naik 3,4% menjadi 929.274 ton dari 712.740 ton yang dikirim selama periode yang sama di Februari, berdasarkan data surveyor kargo Societe Generale de Surveillance.
Analis teknis Reuters Wang Tao mengatakan minyak kelapa sawit dapat menguji support di 3.736 ringgit per ton, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju 3.690 ringgit.
![]() Teknikal CPO |
Apes! Sempat Rekor Sepanjang Masa, Harga CPO Drop 19% Setahun
(ras/luc)