Laba Minim Karena Kurs, Apa Kabar Utang Dolar Arkora Hydro?
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan di bidang pembangkit tenaga listrik melalui sumber energi baru terbarukan yang berasal dari aliran air, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang di normalisasi terhadap pergerakan mata uang asing (normalized against exchange rate movement) sebesar 37,44%, dari Rp 49,730 miliar pada 2021 menjadi Rp 68,350 miliar pada 2022.
Namun, karena pergerakan volatilitas mata uang asing, ARKO meraup laba bersih sebesar Rp 52,706 miliar. Pencapaian ini hanya naik 6% jika dibandingkan laba ARKO sebesar Rp 49,730 miliar pada 2021.
Pertumbuhan net profit sebesar 37,44% itu jika tidak ada pergerakan mata uang asing Dolar AS terhadap Rupiah, dimana Rupiah terdepresiasi dari Rp 14.269 per Dolar AS pada 31 Desember 2021 menjadi Rp 15.731 per Dolar AS pada 31 Desember 2022.
Laba tersebut berasal dari pendapatan bersih yang naik 24,95% menjadi sebesar Rp 247,884 miliar sepanjang 2022 dibandingkan pendapatan bersih tahun 2021 sebesar Rp 198,393 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, laba kotor ARKO selama tahun 2022 ikut terkerek. Tahun lalu, Perseroan berhasil mencatat laba kotor sebesar Rp 127,119 miliar. Angka ini naik sekitar 16,5% dibandingkan perolehan laba kotor Perseroan pada 2021 yang mencapai Rp 109,117 miliar.
Direktur Utama ARKO Aldo Artoko mengatakan, peningkatan kinerja tersebut merupakan fundamental Perusahaan yang kuat. Aldo menyebut, pihaknya berencana untuk melunasi utang dalam Dolar AS sehingga tidak akan ada dampak pergerakan mata uang asing pada kinerja Perseroan.
"Perusahaan yakin bahwa proyek-proyek ramah lingkungan yang didukung pemerintah dan dunia ini akan terus bertambah sehingga bisa menghasilkan perkembangan yang sangat baik buat shareholder ARKO," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Saat ini, ARKO sedang mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga air berkapasitas besar untuk menopang rencana pengembangan tenaga berkelanjutan (Renewable Energy) di Indonesia dan tentunya akan memberikan return yang baik bagi seluruh pemegang saham.
(fsd/fsd)