
2 Komisaris Arkora Hydro (ARKO) Resign, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua Komisaris emiten pembangkit tenaga listrik energi baru dan terbarukan (EBT) PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menyatakan pengunduran dirinya.
Terbaru, Perseroan menerima surat pengunduran diri Komisaris Independen Nicko Widjaja melalui surat tertanggal 8 Maret 2023. Tidak dijelaskan alasan pengunduran diri Nicko.
"Pengunduran diri Bapak Nicko Widjaja tidak menimbulkan dampak yang material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan," ungkap Presiden Direktur Akora Hydro Aldo Artoko, dilansir dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis, (9/3/2023).
Sebelum ini, Arkora Hydro juga menyatakan pengunduran diri Komisarisnya yang lain yaitu Abhay Pande. Surat pengunduran diri diterima pada 5 Maret 2023
"Perseroan juga telah menyampaikan keterbukaan informasi atas pengunduran diri ini melalui situs web Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta situs web Perseroan sebagaimana terlampir," ungkap Sekretaris Perusahaan Prisca Lumbantobing pada keterangan terpisah, Selasa, (7/3/2023).
Sebagai informasi, Arkora adalah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik melalui sumber EBT. Saat ini Arkora mengoperasikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yaitu PLTM Cikopo 2 di Jawa Barat berkapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa di Sulawesi Selatan berkapasitas 10 MW.
Saham Arkora Hydro sebelumnya telah dibeli PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usaha, PT Energia Prima Nusantara (EPN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement/CSPA) dengan ACEI Singapore Holding Private Ltd. (ACEI) pada Kamis (4/8/2022).
UNTR melakukan diversifikasi bisnis melalui pembelian 632,8 juta saham senilai Rp 186,5 miliar atau setara dengan 21,61% saham milik ACEI pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora), sebagai wujud dari komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip ESG dalam ekspansi bisnisnya serta memperkuat posisi United Tractors dalam bisnis berkelanjutan.
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten EBT Arkora Hydro (ARKO) Caplok Anak Sendiri, Kenapa?