Hartanya Lenyap Rp 13 T, Bos LV Masih Orang Terkaya Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan Bernard Arnault dan keluarganya berkurang USD $1,5 miliar atau setara Rp13,15 triliun dalam sehari. Meskipun begitu, penurunan kekayaan sebesar 0,64% ini tidak menyingkirkan Arnault dari peringkat nomor satu orang terkaya di dunia menurut Forbes.
Data Forbes menunjukkan bahwa BosLVMH Moët Hennessy Louis Vuitton itu memiliki nilai kekayaan sebesar USD $211,1 miliar atau setara dengan Rp3.259,1 triliun. Pria berusia 74 tahun inilah yang merebut gelar orang terkaya di dunia dari Bos Tesla dan Twitter Elon Musk.
Pria asal Prancis itu adalah satu pendiri dan sekarang CEO LVMH, perusahaan konglomerat barang mewah yang menaungi merek-merek ternama seperti Louis Vuitton, Tiffany, dan Christian Dior. Arnault telah menjadi pemain tetap di dekat puncak peringkat orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun, bahkan merebut posisi teratas dari Jeff Bezos dari Amazon pada tahun 2021 sebelum pindah ke Musk.
Melansir CNBC, Arnault adalah putra dari seorang raja konstruksi. Ia mengambil alih perusahaan ayahnya pada tahun 1970-an dan akhirnya beralih ke real estat sebelum beralih ke tekstil dan ritel.
Pada tahun 1985, dia mulai membangun LVMH dengan mengambil $15 juta dari bisnis keluarganya untuk membeli Christian Dior dari pemiliknya yang bangkrut. Dia masih memegang 97,5% saham di rumah mode mewah Prancis yang ikonik itu.
Selama tiga dekade lebih berikutnya, Arnault memperluas kerajaan ritel mewahnya dengan membantu menggabungkan Louis Vuitton dengan perusahaan minuman keras Moët Hennessy dan mengambil saham pengendali di perusahaan induk yang dihasilkan, yang disebut LVMH.
Saat ini, dia mengendalikan kira-kira setengah dari LVMH, yang memiliki penilaian pasar hampir $390 miliar. Itu mencatat penjualan hampir $60 miliar selama 9 bulan pertama tahun 2022.
Arnault sering memeriksa lokasi ritel merek LVMH dan pesaingnya. Diketahui, ia mengunjungi hingga 25 lokasi dalam beberapa hari. Dia juga secara terbuka merasa bangga dalam mempertahankan dan mengembangkan beberapa merek dan desainer Prancis yang paling ikonik.
"Saya melihat diri saya sebagai duta warisan Prancis dan budaya Prancis," katanya kepada Forbes pada 2010. "Apa yang kami buat adalah bersifat lambang".
[Gambas:Video CNBC]
'Crazy Rich' Pamer Tas Mewah, Sosok Ini Yang Makin Kaya Raya
(fsd/fsd)