
JP Morgan Sebut Sektor Ini 'Selamatkan' RI Dari Jurang Resesi

Energi Terbarukan
Upaya Indonesia dalam mencapai target net zero emission atau nol emisi karbon juga berdampak pada pasar modal Indonesia. Terlebih, industrielectric vehicle(EV) atau kendaraan listrik (EV) yang tengah digencarkan pemerintah.
Dalam hal ini, Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Adapun, logam banyak digunakan dalam produksi EV.
"Berbekal cadangan nikel yang besar, Indonesia memiliki tujuan menjadi pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara, dan kami telah melihat kemajuan yang baik dalam dua tahun terakhir, di mana negara ini telah menandatangani lebih dari selusin kesepakatan senilai lebih dari US$15 miliar dengan perusahaan seperti Hyundai Motor., CATL, antara lain untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai, serta membangun rantai pasokan," terang Henry.
Ekonomi Digital
Sektor ekonomi digital Indonesia disebut terlalu dini untuk didiskusikan. Tetapi Henry menilai bahwa sektor ini menguntungkan.
Ia menjelaskan sektor ekonomi digital Indonesia menjadi yang terpuruk di tahun 2022 akibat peningkatan suku bunga. Tetapi, puncak suku bunga sudah dekat. Di Indonesia, kemungkinan suku bunga akan memuncak di kuartal I.
Selain itu, Henry mengungkapkan bahwa industri digital ekonomi bernilai sekitar USD $50 miliar atau sekitar 5% dari PDB Indonesia tahun 2022.
"Kami yakin persaingan menuju profitabilitas terus menjadi fokus utama bagi perusahaan berbasis internet (di Indonesia) pada tahun 2023. Mereka telah mengambil berbagai langkah efisiensi biaya tahun lalu dan memperkenalkantoolsmonetisasi pendapatan terkini untuk mempercepat dan mencapai profitabilitas yang berkelanjutan. Langkah-langkah tersebut tentu harus membuahkan hasil tahun ini," ujar Henry.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]