Breaking News! Harga Batu Bara Terbang 10% Karena China-India

mae, CNBC Indonesia
22 February 2023 06:40
Tambang batu bara PT Adaro Indonesia
Foto: Batu Bara Black Diamond (Dok: Black Diamond Resources)

Selain aksi borong China, harga batu bara juga terbang setelah pemerintah India mengeluarkan peraturan darurat terkait batu bara pada Senin (20/2/2023).

Pemerintah meminta produsen listrik yang menggunakan batu bara impor (ICB) untuk berproduksi secara penuh. Mereka juga diminta untuk menjual dengan segera produksi mereka.

Peraturan itu dikeluarkan sebagai antisipasi lonjakan permintaan listrik selama musim panas, April tahun ini.

Aturan ini akan berlaku pada 16 Maret 2023 mendatang guna memberikan waktu bagi pembangkit untuk mengimpor batu bara menjelang lonjakan konsumsi.
Aturan akan berakhir pada 15 Juni 2023.

Aturan ini dikeluarkan karena India tidak ingin mengulangi pengalaman yang sama Mei tahun lalu di mana mereka ditimpa krisis energi.

Kementerian Listrik India memperkirakan permintaan listrik akan mencapai puncaknya pada April tahun ini dengan kebutuhan mencapai 229 Giga Watt (GW).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pembangkit listrik batu bara diharapkan bisa menyumbang 193 GW.

Banyak dari pembangkit yang menggunakan impor atau ICB tidak beroperasi penuh saat ini karena sulit bersaing dengan mereka yang menggunakan batu bara domestik.

Harga batu bara yang sempat menjulang sepanjang tahun lalu membuat ongkos pembangkit yang menggunakan batu bara impor sulit bersaing karena harga produksi yang lebih mahal.

Kebijakan India diharapkan ikut berimbas kepada Indonesia yang merupakan pemasok terbesar batu bara India.

Pada 2022, India mengimpor batu bara sebanyak 110,16 juta ton atau hampir 31% dari total ekspor Indonesia. Volume tersebut melonjak 55,63% dibandingkan pada 2021 yang tercatat 70,78 juta ton.

Secara nilai, ekspor batu bara ke India melonjak 155,59% menjadi US$ 10,59 miliar pada 2022 atau setara dengan Rp 159,78 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

 

 

 

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular