
Misteri Rp325 M Kresna Diselidiki OJK, Temuannya Bikin Kaget!

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Kresna Life membuka keran setoran modal dari pemegang saham atau investor strategis. Ini cara paling utama yang perlu dilakukan jika tak ingin Kresna Life dibubarkan.
Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Ogi Prastomiyono mengatakan, OJK sejatinya telah berkali-kali memanggil Kresna Life untuk menyampaikan rencana perbaikan keuangan (RPK). Termasuk, salah satunya, adanya setoran dari pemegang saham atau stratic investor dalam RPK tersebut.
Alih-alih menuruti arahan OJK, Kresna Life justru kekeuh bakal menyelesaikan kewajibannya menggunakan skema pinjaman subordinasi atau subordinated loan (SOL).
Hingga pada suatu saat, OJK tegas memanggil manajemen Kresna Life dan para pemegang saham grup ini. Ini dilakukan awal pekan kemarin, Senin (3/2/2023).
"Kami panggil pemegang saham, tapi tidak hadir. Kami juga mendapatkan permintaan ketemu dengan pemegang polis Kresna Life yang tidak setuju (skema SOL," terang Ogi belium lama ini.
Sore harinya, lanjut Ogi, pemegang saham dikabarkan hadir. Namun, perkara tidak selesai di sini. Manajemen justru menyebut jika sejatinya sempat ada uang segar Rp 325 miliar yang masuk ke Kresna Life.
"Mereka mengungkit-ngungkit pernah setor Rp 325 miliar. Telah kami selidiki uang ini, ternyata itu uang dari grup masuk, lalu keluar lagi. Ini bukan setoran modal, tapi numpang lewat saja," terang Ogi.
Ogi juga menambahkan, kondisi Kresna Life memang sudah sulit. Hanya setoran modal yang bisa membuat Kresna Life tidak dibubarkan.
"Kresna memang punya masalah yang cukup fundamental. Secara solvabilitas, perusahaan itu sudah negatif dan satu-satunya cara memang adalah penambahan modal dari pemegang saham," jelas Ogi.
"Kesempatan ini sudah kami kasih cukup lama. Catatan kami, RPK sudah dilakukan 10 kali bolak-balik dengan trik yang berbeda-beda. Sampai suatu saat kami berikan deadline yang ketat, hingga pembatasan kegiatan usaha."
"Artinya, sudah sampai tshapan dimana Kresna Life harus ajukan RPK yang benar-benar bisa selesaikan masalah," tegas Ogi.
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Ogah Cabut Batasan Usaha Kresna Life, Takut Skema Ponzi