Ini Orang Kaya Korban Indosurya, Diajak Pesta Lalu 'Dirampok'

dhf, CNBC Indonesia
Kamis, 16/02/2023 13:52 WIB
Foto: Massa aksi melakukan orasi dan memakai topeng Henry Surya, pemilik sekaligus pendiri KSP Indosurya di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (2/2/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selebritis Anya Dwinov menjadi salah satu korban koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya. Darinya terungkap modus koperasi milik Henry Surya itu menjaring nasabah yang kebanyakan orang berduit.

Uang imbal hasil yang seharusnya dibayarkan Indosurya ke Anya sudah macet sejak Februari 2020. Namun, sebelum kejadian ini, Indosurya justru mengadakan pesta.

Menurut Anya, pesta itu mewah. Ia pun menyebut pesta  khas Indosurya.


Rinciannya, pesta itu digelar tanggal 3 Februari 2020 di Medan dan 11 Februari 2020 di Jakarta. Sedangkan dua bilyet deposito Anya senilai Rp1,2 miliar dan Rp2 miliar yang jatuh tempo tanggal 13 dan 15 Februari 2020 tidak dibayarkan KSP Indosurya. Kemudian sekitar tanggal 20 Februari 2020, koperasi itu mengklaim gagal bayar.

"Makanya saya tidak setuju jika dikatakan ini 'hanya' kasus penipuan perdata, karena berdasarkan rangkaian kejadian di Februari 2020 saja, sudah jelas niat buruknya si Indosurya," ujar Anya kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/2/2023).

Selain Anya, berikut deretan orang berduit yang menjadi korban Indosurya.

1. Chef Arnold

Koki Kondang Arnold Purnomo alias Chef Arnold terseret dalam pusara kasus Indosurya. Ia memang bukan korban langsung, melainkan salah satu anggota keluarganya.

"Bukan saya korban secara langsung, tapi anggota keluarga. Nilai kerugiannya mencapai puluhan miliar," ujarnya kepada CNBC Indonesia.


2. Patricia Gouw

Patricia Gouw akui sempat depresi akibat kerugian Rp 2 miliar atas investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Terlebih, pada saat kasus itu mencuat pada awal tahun 2020, pandemi COVID-19 sedang melanda dan membuat orang-orang mudah stress.

"Aku down banget, stres, ya mungkin bisa dibilang depresi ya, mungkin kaget kan," kata model yang bernama asli Patricia Gunawan itu, dikutip dari detikcom pada Senin (6/2/2023).

Ia mengingat kembali masa-masa sulit pada tahun 2020 saat banyak orang tiba-tiba kehilangan pekerjaannya dan tidak menerima pemasukan akibat dampak ekonomi COVID-19. Mirisnya, pada saat itu lah justru KSP Indosurya mulai mengalami gagal bayar sehingga para korban semakin terpuruk.


3. Keluarga Jendral Polisi

Kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya mendapat sorotan dari mantan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi. Kerabat keluarganya pun juga merupakan korban dari kejahatan koperasi Indosurya yang merugikan para nasabahnya.

"Salah satu keluarga dekat saya jadi korban koperasi Indosurya. Yang bersangkutan datang ke saya, saya mencoba untuk menganalisa yang berkaitan sebagai pengalaman saya di Kabareskrim," ujarnya dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia, Jumat (10/2).

"Saya sendiri merasa prihatin dengan keluarga saya dari Rp 190 miliar itu baru bisa menerima Rp 10 miliar. Homologasi itu dipenuhi memang, tapi tidak sesuai dengan PKPU. Jadi ada 2 hal, pertama kenapa koperasi bisa di PKPU. Kedua, keputusan PKPU dilaksanakan tapi tak sepenuhnya oleh operasi tersebut," sambung Ito.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Masih Panas, Bisnis Packaging Kertas Bersiap Antisipasi