Investasi Kuat, Pertumbuhan Ekonomi Siap Lanjut di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa pihaknya optimis pemulihan perekonomian Indonesia selama tahun 2022 akan terus berlanjut. Hal tersebut didukung oleh tingginya peningkatan aktivitas perekonomian domestik, salah satunya investasi.
Melihat hal tersebut, ia pun menghimbau berbagai pihak untuk bahu membahu meningkatkan iklim investasi yang sehat demi mendorong laju pertumbuhan ekonomi ke depan.
"Oleh karena itu, kami mengajak kita semua untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan iklim dan kesempatan investasi di Indonesia," jelas Mahendra, Senin, (6/2/2023).
Menurut Mahendra tingginya optimisme terhadap prospek perekonomian nasional tercermin dari perkembangan pasar modal yang mencatatkan penambahan 71 emiten tahun lalu, tertinggi sepanjang sejarah.
Ia juga mengungkapkan saat ini Investasi langsung maupun investasi portofolio dalam dan luar negeri terus meningkat.
"Optimisme tersebut juga terus berlanjut tercermin dengan besarnya investasi nonresiden pada SBN di Januari 2023 yang mencatatkan pembelian netto sebesar Rp 49,7 triliun," jelasnya.
Oleh sebab itu, OJK pun kata Mahendra telah menyusun dan menetapkan prioritas-prioritas kebijakan di tahun 2023, salah satunya terkait pasar modal. Menurutnya upaya peningkatan integritas, akuntabilitas, dan kredibilitas terkait pengelolaan investasi menjadi fokus kebijakan OJK.
[Gambas:Video CNBC]
Waspadai Bun, Begini Modus-Modus Investasi Ilegal
(dpu/dpu)