Perusahaan Cleaning Service Ini Mau IPO, Emang Layak Beli?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah tertunda tahun lalu, PT Hoffmen Cleanindo Tbk kembali melanjutkan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan penyedia jasa kebersihan, parkir, dan keamanan ini akan melantai di bursa pada 15 Februari 2023 dengan kode saham KING.

Mengutip prospektus dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam IPO ini, Hoffmen menawarkan 520 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Hoffmen menjadwalkan masa IPO pada tanggal 25 sampai 30 Januari 2023. Dengan harga penawaran awal sebesar Rp115 sampai Rp130 per saham. Sehingga, perusahaan menargetkan dana segar sebesar Rp67,60 miliar.

Di samping itu, Hoffmen juga melepaskan sebanyak 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Baca: BI Rayu Investor: Cuan di RI Lebih Tinggi Lho daripada di AS!

Dana yang diperoleh dari IPO, rencananya sebesar 95% akan digunakan untuk modal kerja, dengan rincian sekitar 83% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap, yang merupakan komponen harga pokok pendapatan perseroan atas kontrak kerja perusahaan. Lalu, sekitar 12% akan dipakai untuk pembelian peralatan penunjang.

Selanjutnya, sebesar 5% akan digunakan sebagai setoran modal pada anak perusahaan perseroan yaitu PT Hoffmen Parkindo. Dengan rincian, sekitar 2% digunakan untuk pembayaran gaji pegawai tidak tetap, yang merupakan komponen harga pokok pendapatan PT Hoffmen Parkindo atas kontrak kerjanya. Lalu, sekitar 3% akan digunakan untuk pembelian persediaan peralatan penunjang.

Baca: Meski Ada Catatan, Saham BSMT Layak Untuk Dikoleksi

Sedangkan, seluruh dana yang diperoleh dari pelakasanaan waran akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian peralatan penunjang perseroan.

Sekadar informasi, Hoffmen Cleanindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyalur jasa cleaning service, security, washroom hygiene, tenaga kerja dan parkir melalui perusahaan anak.

Perusahaan ini juga memiliki beberapa kegiatan usaha penunjang seperti, perdagangan besar berbagai barang dan perlengkapan rumah tangga, yaitu barang-barang dari kulit, koper, alat-alat pembersih dan sebagainya. Selain itu juga, rekaman suara dan video dalam kaset, CD dan DVD, barang kimia untuk rumah tangga (deterjen, pembersih lantai dan lain-lain), serta alat peraga pendidikan.

Jika terlaksana, ini bisa menjadi emiten jasa kebersihan dan parkir pertama di bursa. Selain belum ada benchmark valuasinya, bisnis calon emiten ini juga perlu dianalisis lebih lanjut apakah bakal suistain.

(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konglomerat Ini Dulu Cleaning Service, Kini Jadi Pemilik Bank