
HMSP Ekspor Produk Tembakau Bebas Asap ke Asia Pasifik

Jakarta, CNBC Indonesia - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meresmikan fasilitas produksi dan pelepasan ekspor perdana untuk produk tembakau inovatif bebas asap bagi IQOS dengan merek HEETS di Karawang, Jawa Barat dengan tujuan ekspor kawasan Asia Pasifik. Fasilitas produksi dan pelepasan ekspor perdana ini pun diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh manajemen dan karyawan Sampoerna atas peresmian fasilitas produksi dan pelepasan ekspor perdana produk tembakau inovatif bebas asap. Investasi yang dilakukan Sampoerna ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mendorong inovasi, serta penciptaan nilai ekonomi pada banyak sektor antara lain sektor UMKM, ritel tradisional, kemitraan dengan petani, dan pengembangan R&D," ujar Airlangga Hartarto menandai peresmian tersebut.
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen investasi dan penciptaan nilai ekonomi di Indonesia.
"Pembangunan fasilitas produk tembakau bebas asap ini dimulai akhir tahun 2021, dengan total investasi lebih dari US$ 186 juta. Sebenarnya, investasi ini lebih tinggi dari komitmen sebelumnya," kata dia dalam Peresmian Fasilitas Produksi dan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Tembakau Inovatif Bebas Asap PT HM Sampoerna Tbk, Kamis (12/1/2023).
Selama lebih dari satu dekade, perusahaan induk Sampoerna, Philip Morris International (PMI), telah berinvestasi lebih dari US$9 miliar untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk tembakau inovatif bebas asap. Pengembangan ini melibatkan lebih dari 980 ilmuwan, insinyur, teknisi, dan staf pendukung, termasuk dari Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengungkapkan, industri hasil tembakau (IHT) mempunyai peranan penting dalam peningkatan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, dia mengapresiasi langkah HM Sampoerna dalam melakukan ekspor perdana produk tembakau inovatif bebas asap.
"Jadi, di 2023 HM Sampoerna mulai mengekspor produk inovasi IQOS HEETS untuk memenuhi kebutuhan ekspor di kawasan Asia Pasifik. Hal ini berita positif untuk perkembangan industri nasional. Sehingga menjadi percontohan industri lain meningkatkan kontribusi ekspor," kata Putu.
Dia juga menegaskan industri produk IHT telah berkontribusi terhadap ekspor yang mencapai US$ 934,05 juta. Di mana sebesar 8,41% di antaranya berasal dari produk hasil pengolahan produk tembakau dan rokok elektrik.
"Diharapkan ini untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan teknologi-teknologi yang bisa mengisi kebutuhan global," paparnya.
Sebagai informasi, produk tembakau inovatif bebas asap merupakan salah satu produk yang diperkenalkan sebagai bentuk inovasi dari PMI. Berdasarkan hasil riset PMI, produk ini mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.
Produk ini menggunakan perangkat elektronik untuk memanaskan tembakau, dan bukan membakarnya. Adapun proses pemanasan berlangsung maksimal 350 derajat Celcius dan tanpa pembakaran sehingga tidak ada api, abu, maupun asap.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sampoerna Beberkan Fakta Inovasi Produk Tembakau Bebas Asap
