Macro Insight

Kejatuhan Harga Komoditas dan Harga Mahal untuk Ekonomi RI

mae, CNBC Indonesia
16 January 2023 12:10
Batu Bara (alfacentra.com)
Foto: Batu Bara (alfacentra.com)

Ekonomi Kalimantan Timur tumbuh 5,28% pada kuartal III-2022, lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2022 yang tercatat 3,28%. Kalimantan Timur dan Riau pernah merasakan bagaimana pelemahan harga komoditas memukul ekonomi dan ekspor mereka.

Pertumbuhan Kalimantan Timur tumbuh 5,04% saat masih terjadi booming komoditas pada 2010. Begitu harga komoditas anjlok, pertumbuhannya pun ambruk dari 3,9% pada 2011 dan 1,59% pada 2012.

Pengalaman serupa terjadi pada Riau yang merupakan kantong utama produsen CPO. Pada 2010, ekonomi Riau tumbuh 5,57% tetapi ambles menjadi 2,48% pada 2013.

Sinyal perlambatan ekspor sudah terasa pada November 2022 baik di Kalimantan Timur ataupun Riau.

Kalimantan Timur mencatatkan nilai ekspor sebesar US$ 3,12 miliar pada November 2022. Nilai tersebut turun 4,11% dibandingkan Oktober 2022 dan anjlok 5,57% dibandingkan November 2021 (year on year/yoy).

Penurunan ekspor secara tahunan ini adalah yang pertama kalinya sejak November 2021.

Sementara itu, nilai ekspor Riau pada November 2022 tercatat US$ 1,81 miliar. Nilai tersebut turun 9,69% dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ekspor November 2022 adalah yang terendah sejak Mei 2022 atau saat pemerintah melarang ekspor CPO.

- Melandainya ekspor dan harga komoditas juga bisa berimbas kepada pergerakan transaksi berjalan.

Melandainya ekspor bisa membuat transaksi berjalan Indonesia kembali ke zona defisit setelah mencetak surplus beruntun sejak kuartal III-2021 hingga kuartal III-2022.

Indonesia pernah mencatat defisit panjang pada transaksi berjalan pada 2014-2020 akibat kencangnya impor. Juga, karena melandainya ekspor sebagai dampak melemahnya harga komoditas.

Jika transaksi berjalan kembali defisit maka kinerja mata uang rupiah bisa terpuruk. Terlebih, pasar keuangan dunia masih diliputi ketidakpastian.

-Melandainya harga komoditas juga bisa berimbas pada semakin mengecilnya devisa hasil ekspor (DHE) yang diterima Indonesia.  Di tengah upaya gencar pemerintah untuk membawa pulang DHE, pelemahan ekspor bisa membuat kebijakan tersebut kurang efektif.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular