Emiten Emas Ini Diguyur Duit Rp 2,4 T, Kok Bisa?

teti purwanti, CNBC Indonesia
30 December 2022 12:30
HRTA Targetkan Pendapatan Rp 3,1 T  (CNBC Indonesia TV)
Foto: HRTA Targetkan Pendapatan Rp 3,1 T (CNBC Indonesia TV)

Jakarta CNBC Indonesia - PT Hartadinata Abadi (HRTA), emiten yang fokus pada bisnis emas, baru saja diguyur dana segar sebanyak Rp 2,4 trilun.

Dana ini rencananya akan digunakan untuk melunasi utang di bank BJB, Bank Woori, Obligasi, dan sisanya untuk tambahan modal kerja Perseroan.

Pinjaman ini berasal dari Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan beberapa ketentuan, sesuai dengan keterbukaan informasi, Jumat (30/12/2022) yaitu:

1. Tranche 1 Kredit Modal Kerja

Limit kredit : Rp 300 miliar

Bentuk : Aflopend

Jangka waktu : 48 bulan

Suku bunga: JIBOR 1 bulan + 3% p.a (reviewable)


2. Tranche 2 Kredit Modal Kerja

Limit kredit : Rp 1,45 triliun

Bentuk : Plafond Revolving

Jangka waktu : 12 bulan

Suku bunga : JIBOR 1 bulan + 3% p.a (reviewable)

3. Tranche 3 Kredit Modal Kerja (Rekening Koran):

Limit kredit : Rp 250 miliar

Bentuk : KMK RC

Jangka waktu : 12bulan

Suku bunga : JIBOR 1 bulan + 3% p.a (reviewable)


4. Tranche 4 Accordion-Term Loan :

Limit kredit : Rp 400 miliar

Bentuk : Aflopend

Jangka waktu : 36 bulan

Suku bunga : JIBOR 1 bulan + 3% p.a (reviewable)

Transaksi itu melibatkan perseroan dan sejumlah entitas anak usaha. Meliputi Aurum Digital Internusa, Emas Murni Abadi, Anugrah Cahaya Sentosa, Terang Anugrah Abadi, Gemilang Hartadinata Abadi, Gadai Cahaya Dana Abadi, Gadai Terang Abadi Mulia, Gadai Cahaya Terang Abadi, Gadai Hartadinata Terang Sentosa sebagai peminjam, penjamin, dan sponsor.

Bank Negara Indonesia ditunjuk perseroan sebagai sole structuring, dan mandated lead arranger bank (MLAB), agen fasilitas, agen penampung, dan agen jaminan.


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hartadinata Abadi Jualan Emas Rp 3,93 T ke India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular