Mau Beli Buat Kado? Cek Harga Emas Akhir Tahun dalam 1 Dekade
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas sedikit melemah pada pagi hari ini setelah menguat cukup tajam kemarin. Penguatan harga emas pada penutupan perdagangan kemarin juga memperpanjang tren positif historis sang logam mulia yang selalu bersinar menjelang Libur Tahun Baru.
Pada perdagangan Jumat (30/12/2022) pukul 06: 42 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.814,43 per troy ons. Harga emas melandai tipis 0,03%.
Namun, pada perdagangan Kamis (29/12/2022), emas ditutup menguat 0,59% di posisi US$ 1.814, 89 per troy ons. Harga emas masih menguat 0,92% secara point to point dalam sepekan. Harga emas juga menguat 2,6% sementara dalam setahun melandai tipis 0,03%.
Analis independen Ross Norman mengatakan harga emas menguat pada perdagangan kemarin setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) memburuk.
Sebanyak 225.000 warga AS mengajukan klaim pengangguran pada pekan yang berakhir pada 24 Desember 2022. Jumlahnya naik 9.000 dibandingkan pekan sebelumnya.
Kenaikan klaim pengangguran ini diharapkan bisa membuat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melonggarkan kebijakannya.
"Ada optimism pelaku emas menjelang tahun baru. Ini yang membuat harga logam mulia termasuk emas naik," tutur Norman, dikutip dari Reuters.
Kenaikan harga emas kemarin juga memperpanjang tren positif emas yang hampir selalu menguat menjelang tutup tahun. Pada periode 2012-2021 atau dalam 10 tahun terakhir, rata-rata harga emas menguat 0,04%.
Dalam satu dekade tersebut, hanya tiga kali emas melandai pada perdagangan terakhir tahun berjalan yakni pada 31 Desember 2012 (-0,19%), 31 Desember 2014 (-1,36%), dan 30 Desember 2016 (-0,58%).
Emas terjun bebas pada akhir Desember 2014 karena pada bulan tersebut The Fed mengumumkan akan mengakhiri quantitave easing.
Selebihnya emas menguat yakni pada 2013 naik sebesar 0,75%, akhir Desember 2015 sebesar 0,02%, akhir Desember 2017 sebesar 0,59%, akhir Desember 2018 sebesar 0,16%, akhir Desember 2019 sebesar 0,12%, akhir Desember 2020 sebesar 0,16%, dan akhir Desember 2021 sebesar 0,73%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Breaking News: Harga Emas Meroket 2% Lebih!
(mae/mae)
