Big Stories 2022

Fakta Cathie Wood Yang Bikin Investor Rugi 70%

Tri Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 28/12/2022 16:40 WIB
Foto: Investasi Ala Warren Buffet Vs Cathie Wood, Pilih Mana? (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor harus menanggung kerugian yang sangat besar jika mempercayakan uangnya untuk dikelola oleh Cathie Wood di tahun ini.
Catherine Duddy Wood atau yang lebih sering dikenal sebagai Cathie Wood adalah seorang investor yang selalu bullish dengan sektor teknologi.

Namun kenyataan yang harus dihadapi berbanding terbalik dengan kenyataan. Saham-saham teknologi mengalami fase bearish seiring dengan kenaikan suku bunga yang agresif.
Sepanjang tahun 2022, indeks Nasdaq Composite yang menjadi proxy bagi saham-saham teknologi drop 33,82%. Portofolio investasi Cathie Wood pun ambrol lebih dalam dari kinerja pasar.

Sebagi informasi, Cathie Wood merupakan CEO sekaligus CIO dari perusahaan investasi Ark Invest yang menjual produk reksadana saham yang dapat ditransaksikan (Exchange Traded Fund/ETF).


Saat ini Ark Invest memiliki 6 produk ETF yang semuanya memiliki kinerja jauh lebih buruk dibandingkan dengan indeks saham acuan.

ETF Ark Invest yang kinerjanya paling bagus adalah ARK Space Exploration & Innovation ETF (ARKX). Namun sebaik-baiknya kinerja ARKX tetap anjlok 35,97%.
Produk ETF milik Cathie Wood dengan kinerja terburuk tahun ini adalah ARK Next Generation Internet ETF (ARKW) yang turun 69,24%.

Selain dua produk tersebut ada juga produk ETF lian milik Ark Invest yang kinerjanya melorot lebih dari 60% yaitu ARK Innovation ETF (ARKK) yang ambles 68,52% dan ARK Fintech Innovation ETF (ARKF) yang juga melemah 66,49%.

Dua produk lainnya yaitu ARK Autonomous Tech & Robotics ETF (ARKQ) dan ARK Genomic Revolution ETF (ARKG) juga masing-masing merugi sebesar 48,67% dan 55,52%.
Produk-produk ETF milik Cathie Wood yang terlalu terkonsentrasi di AS dan mengusung investasi tematik yang tech heavy terbukti membuat fund yang dikelola mencatatkan kinerja yang sangat buruk.


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?