Ahli Hisap Simak! Harga Rokok Tahun Depan Naik Jadi Segini

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
20 December 2022 08:26
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berkomitmen meningkatkan pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada para pelaku usaha di bidang cukai terkait dokumen cukai dan/atau dokumen pelengkap cukai. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berkomitmen meningkatkan pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada para pelaku usaha di bidang cukai terkait dokumen cukai dan/atau dokumen pelengkap cukai. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga eceran rokok tahun depan bakal meningkat. Ini sejalan dengan keputusan naiknya tarif cukai rokok rata-rata sebesar 10% per tahun untuk dua tahin ke depan.

Kenaikan cukai tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.

Kebijakan ini bakal berlaku mulai 1 Januari 2023.

Kenaikan tarif cukai rokok berlaku untuk golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) yang masing-masing memiliki kelompok atau golongan tersendiri. Namun, untuk SKT kenaikan tarif cukai rokok maksimum 5% karena pertimbangan keberlangsungan tenaga kerja.

Jika mengacu pada aturan tersebut, harga rokok per batang yang akan dijual pada tahun 2023 mendatang diantaranya, untuk harga rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) pada golongan I harga jual ecerannya paling rendah Rp 2.055 dengan tarif cukai Rp 1.101. Sedangkan untuk golongan II harga jual ecerannya paling rendah Rp 1.255 dengan tarif cukai Rp 669.

Kemudian, untuk rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) pada golongan I yang harga jual ecerannya paling rendah Rp 2.165 dengan tarif cukai Rp 1.193. Sedangkan golongan II harga jual ecerannya paling rendah Rp 1.295 dengan tarif cukai Rp 710.

Sementara rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) pada golongan I yang harga jual ecerannya lebih dari Rp 1.800 maka tarif cukainya Rp 461. Sedangkan golongan I yang harga jual ecerannya paling rendah Rp 1.250 sampai dengan Rp 1.800 maka tarif cukainya Rp 361.

Pada golongan II yang harga jual ecerannya paling rendah Rp 720 maka tarif cukainya Rp 214. Serta pada golongan III yangharga jual ecerannya paling rendah Rp 605 maka tarif cukainya Rp 118.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naruh Duit Rp 100 Juta di Saham Ini, Sebulan Jadi Rp 151 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular