Naruh Duit Rp 100 Juta di Saham Ini, Sebulan Jadi Rp 151 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) diam-diam jadi emiten yang kasih cuan paling gede di awal tahun 2023 ini. Baru 1,5 bulan berjalan, saham GGRM tercatat sudah mengalami kenaikan 51,1%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/2/2023) saham GGRM kini berada di harga Rp 27.200 per saham. Padahal di akhir 2022, harga sahamnya masih berada di level Rp 18.000 per saham, atau sudah mengalami kenaikan Rp 9.200 per saham. Bahkan, di awal tahun 2023, harga saham GGRM sempat menyentuh level terendahnya di posisi Rp 16.500 per saham, yang terjadi pada penutupan (5/1/2023).
Jika kamu menginvestasikan uang sebesar Rp 1 juta di akhir 2022, maka di hari ini dana kamu sudah berkembang menjadi Rp 1,51 juta. Kalau uang kamu Rp 10 juta, nilainya sekarang sudah menjadi Rp 15,11 juta. Bahkan kalau duit kamu Rp 100 juta, angkanya kini sudah menjadi Rp 151,10 juta, hanya dalam kurun waktu 1,5 bulan.
Padahal produksi rokok pada Januari 2023 menurun drastis sejalan dengan pola historisnya dan sebagai dampak kenaikan cukai di awal tahun. Secara historis, produksi rokok di Januari biasanya turun karena ada kenaikan tarif cukai.
Produksi rokok pada Januari 2023 sendiri mencapai 15,6 miliar batang. Jumlah tersebut turun 1,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dibandingkan pada Desember 2022, produksi rokok anjlok 42,2%.
Ditambah lagi, pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo awal tahun ini juga jadi pusat perhatian karena digugat oleh Bank OCBC-NISP. Nilai Gugatannya bahkan mencapai sekitar Rp 1 triliun.
Satu-satunya kabar positif dari perseroan adalah strateginya yang akan menggarap Tol Kediri-Tulungagung. GGRM dikabarkan akan memulai pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung dengan nilai investasi Rp 10,25 triliun pada kuartal II-2023.
Dilansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gudang Garam telah dinyatakan lolos untuk mengikuti pelelangan pengusahaan Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Untuk pembangunan jalan tol itu, Gudang Garam membutuhkan investasi sebesar Rp 10,25 triliun, tanpa adanya dukungan dari pemerintah yang dijadwalkan dimulai pada kuartal II-2023.
[Gambas:Video CNBC]
Saham Gudang Garam Kebakaran, Ada Apa?
(ayh/ayh)