Juragan Sawit Full Senyum! Harga CPO 3 Hari Reli
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menguat tipis di sesi awal perdagangan Kamis (15/12/2022), melanjutkan relinya selama tiga hari beruntun.
Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik 0,38% ke MYR 3.965/ton pada pukul 07:53 WIB.
Asosiasi Ekstraktor Pelarut India (SEA) mengumumkan bahwa impor minyak kelapa sawit ke India yang merupakan importir terbesar CPO dunia, pada November 2022 melesat 10,6% jika dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi 1,55 juta ton karena harga CPO yang lebih murah dari harga minyak saingan seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari membuat pembeli beralih.
Impor kedelai turun 31% menjadi 229.373 ton bulan lalu , sementara impor minyak bunga matahari naik 8,8% menjadi 157.709 ton, katanya.
India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara India mengimpor minyak kedelai dan minyak bunga matahari dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina.
Menurut para dealer yang berbasis di Mumbai mengatakan kepada Reuters bahwa pada pengirimiman November 2022, sebagian besar pembeli memesan pada Oktober ketika harga CPO lebih murah hampir US$ 500/ton daripada minyak kedelai karena Indonesia sedang berusaha untuk mengurangi persediaan CPO dalam negeri.
Namun, dealer berbasis di New Delhi memprediksikan bahwa permintaan akan CPO kemungkinan akan menurun dalam beberapa bulan mendatang karena spread harga CPO dan minyak saingan menyempit. Selain itu, India juga akan mengalami suhu yang lebih dingin, sehingga permintaan akan CPO menurun sebab CPO bisa mengeras ketika suhu lebih dingin.
Sementara, analis CGS-CIMB Research memprediksikan harga CPO akan tetap berada di kisaran MYR 3.800-5.000/ton pada kuartal I-2023 karena persediaan CPO berisiko menurun sejalan dengan meningkatnya permintaan akan biodiesel dan meningkatnya permintaan dari China.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)