Laku Keras! Ini Alasan Investor Sampai 'War' Demi ST009

Market - Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
29 November 2022 10:00
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Suminto Foto: Dirjen DJPPR Kemenkeu RI, Suminto

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan Sukuk Tabungan (ST) ST009 yang ditawarkan pemerintah sold out alias laku keras dalam sekejap, sebelum masa penawaran berakhir. Penjualan sukuk ini telah mencapai target penawaran hingga Rp10 triliun pada Minggu (27/11/2022).

Bahkan, investor ritel harus berebut atau melakukan 'war' untuk mendapatkannya. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia dari beberapa mitra distribusi ST009, total penjualan ST009 telah menyentuh Rp10 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Suminto mengungkapkan lima alasan yang membuat ST009 laris manis di pasaran.

Pertama, Suminto mengatakan dalam kondisi ketidakpastian pasar, imbalan Sukuk Tabungan yang floating coupon (kupon mengambang) memberikan perlindungan terhadap pergerakan suku bunga dan menjadi daya tarik bagi investor ritel.

"Kedua, Imbalan Sukuk Tabungan yang dibayarkan secara bulanan juga cocok dengan kebutuhan investor ritel," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Ketiga, instrumen Sukuk Tabungan yang merupakan instrumen negara (zero risk) merupakan instrumen investasi yang aman. Keempat, fitur ST009 sebagai green sukuk juga memperluas basis investor.

Terakhir, ST009 merupakan penerbitan SBN ritel penutup pada 2022. Alhasil, momentum ini banyak dimanfaatkan sebagai destinasi investasi yang penting bagi investor.

ST009 ini sebenarnya diterbitkan mulai 11 November lalu dan baru akan ditutup pada 30 November 2022 pada pukul 10.00 WIB. Adapun, tingkat imbal hasilnya mencapai 6,15% dengan tipe kupon floating with floor. Minimum pembelian ditetapkan sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 2 miliar.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

KB Bukopin Turunkan Aset Berkualitas Rendah Senilai Rp 1,3 T


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading