Pengumuman, Bunga Deposit & Kredit CIMB Niaga Mau Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan menaikan bunga kredit setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI-7 Days Repo Rate (BI-7DRR) menjadi 5,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) November 2022.
Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mau tidak mau bang akan menaikan bunga simpanan dan kredit.
"Mau tidak mau bunga kredit akan naik juga," jelas Lani, Jumat (18/11/2022).
Di sisi lain, Lani mengerti atas keputusan BI tersebut. Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi apakah dibutuhkan kenaikan lebih lanjut yg dikaji oleh BI untuk kepentingan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, suku bunga acuan BI-7DRR yang mencapai 5,25% tersebut telah menyamai posisi BI-7DRR pada September 2019 lalu. Dalam kurun waktu empat bulan, sejak Agustus 2022, BI sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 175 basis poin (bps). BI bahkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps tiap bulan sejak September atau tiga bulan terakhir.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, keputusan kenaikan suku bunga pada November sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3% plus minus 1% lebih awal, yaitu ke paruh pertama 2023.
Selain itu, kenaikan suku bunga acuan juga untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya, akibat kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global, di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat.
(tep/ayh)